RADARMUKOMUKO.COM - Istilah Love Boombing belakangan ini kerap menjadi pembahasan bagi para kalangan anak muda.
Istilah Love Boombing ini sempat viral lantaran adanya tahar di TikTom #loveboombing dan #lovebomb yang sudah mencapai lebih dari 500 juta penanyangan
Love boombing sendiri merupakan sebuah istilah yang merujuk kepada seseorang yang menunjukkan kasuh sayang yang berlebihan di awal hubungan mereka.
Lalu, apakah hal tersebut adalah hal yang normal?
Ternuya love boombing merupakan salah satu bentuk pelecehan psikologis dan emosional yang melibatkan seseorang dalam upaya memanipulasi pasangannya untuk menjalin hubungan seperti yang dikutip dari DetikEdu dan Cleveland Clinic.
Love boombing sendiri dapat terjadi Baik secara sengaja maupun tidak sengaja.
Meski kerap dihubungkan terjadi pada pasangan kekasih, rupanya perilaku love boombing ini dapat juga terjadi oleh anggota keluarga bahkan teman.
Emily Simonian selaku konsoler keluarga mengatakan bahwa love bombing merupakan salah satu bentuk pelecehan emosional.
BACA JUGA:Ini Dia 3 Fitur Tersembunyi yang Hanya Ada di Samsung Galaxy A14, Kamu Wajib Coba!
Sama halnya dengan pelaku pelecehan lain, pelaku ini berhubungan dengan membangun kendali serta kekuasaan atas orang lain.
“Love boombing terjadi sebagai bagian dari apa yang disebut dengan siklus kekerasan, di mana pelaku mencoba mengembangkan rasa koneksi dan kepercayaan palsu pada awal hubungan dengan tujuan untuk mengendalikan atau mengeksploitasi secara emosional di kemudian hari,” kata Simonian.
Meski siapa saja dapat menunjukkan kecenderungan untuk melakukan love boombing, namun taktik emosional yang dilakukan kerap dikaotkan dengan salah satu gangguan kepribadian narisstik.
BACA JUGA:Ternyata Orang Sukses Sering Lakukan Ini Di Pagi Hari, Bisa Dicontoh
Simonian juga mengungkapkan bahwa ciri-ciri dari seseorang yang terkena narsistik biasanya membutuhkan rasa pujian yang konstan, memiliki rasa hak istimewa atau merasa paling penting jika bergabung dengan pola perilaku hubungan jangka panjang dapat menyebabkan Eksploitasi dan juga manipulasi.