PENARIK, RADARMUKOMUKO.COM – Memiliki Sumber daya alam yang luas, namun tidak dimanfaatkan. Hal tersebutlah yang membuat suatu daerah akan berhenti ditempat atau tidak maju-maju. Perihal ini menjadi PR besar bagi Kades Marga Mulya Sakti, karena Desa Marga Mulya Sakti miliki SDA yang bagus,namun tidak memiliki modal. Sesuai dalam pepatah ‘’banyak jalan menuju rumah’’. Pepatah itu sepertinya menjadi inspirasi bagi Kades Marga Mulya Sakti (MMS) Mulyono. Meskipun tidak memiliki modal yang memadai, Mulyono ingin membuka usaha kuari.
Dibutuhkan modal sekitar Rp 1 miliar, untuk membuka usaha ini. Selain modal besar, juga dibutuhkan keahlian khusus. Untuk menyiasati kekurangan ini, Mulyono memilih menggandeng pihak ketiga. Kuari tersebut menjadi unit usaha dari Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) MMS, Marga Karya.
BACA JUGA:Viral, Warga Silaut Diduga Bawa Kabur Uang Arisan 3 Milyar,Korban Hampir 1 RT hingga ke Mukomuko
Setelah berjalan sekitar setengah tahun, upaya untuk membuka kuari, mulai menampakkan hasil. Proses perizinan sudah hampir selesai. Dalam waktu dekat, kuari akan dibuka.
"Alhamdulillah, kuari Bumdes sebentar lagi buka. Proses izin tinggal sedikit lagi selesai. Mudah-mudahan pertengahan tahun ini, kuari sudah buka," ungkap Mulyono.
Mulyono mengatakan, Bumdes Marga Karya, sudah terdaftar di Kementrian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham). Dengan demikian, pemerintah desa bisa memberikan penyertaan modal. Menggunakan Dana Desa (DD).
BACA JUGA:Ngga Cuma Minum Obat! Lakukan Hal Ini Secara Rutin, Maka Darah Tinggi Akan Langsung Turun
Untuk membuka kuari ini, dibutuhkan modal sekitar Rp 1 miliar. Strategi yang dilakukan adalah, Bumdes bekerjasama dengan pihak ketiga atau investor. Pasalnya selain keterbatasan modal, BUMDes Marga Karya, juga belum berpengalaman dalam bidang ini. Pembagian modal 70:30. 70 persen modal dari investor 30 persen modal BUMDes.
"Kami memiliki sumber daya alam. Karena tidak memiliki kemampuan untuk mengelola sendiri, kami gandeng investor," tambah Mulyono.
BACA JUGA:Warga Bengkulu Wajib Tahu! Inilah Kampung Wisata Tersembunyi yang Memiliki Pemandangan Bak Di Surga
Meskipun kuari belum resmi beroperasi, pemerintah desa telah menjalin kerjasama dengan beberapa perusahaan. Ketika perusahaan membutuhkan material, kuari ini siap menyuplai. Bahkan ada perubahan yang sudah terikat kontrak.
"Beberapa perusahaan sudah tandatangan kontrak dengan kami," kata Mulyono.
Selain kuari, Bumdes Marga Karya, telah memiliki unit usaha lain. Diantaranya penjualan gas elpiji, simpan pinjam dan BRILing.