RADARMUKOMUKO.COM - Ketersediaan Bahan bakar minyak (BBM) di SPBU Kelurahan Bandaratu sering kosong.
Dalam satu bulan hanya beberapa hari saja, stok BBM tersedia, atau 3 hari sekali. Bahkan sudah satu minggu terakhir SPBU ini sama sekali tidak menjual BBM.
Dampaknya masyarakat mengeluh karena sulit mendapatkan BBM, terutama pertalite dan solar.
SPBU Bandar Ratu-KIRA/RM-
BACA JUGA:Bertahap, Layanan Kantor Cabang dan ATM BSI Kembali Pulih
SPBU terdekat di air punggur milik BUMD, juga sudah mati suri sejak lama.
Satu-satunya pilihan warga adalah SPBU arah Desa Arah Tiga Kecamatan Lubuk Pinang dengan jarak puluhan kilometer. Atau SPBU KJS Penarik juga cukup jauh.
Terkait kondisi ini Ketua Karang Taruna Ujung Melitang Kelurahan Bandaratu Kota Mukomuko, Weri Tri Kusumaria,SH,MH angkat bicara.
Ia menyayangkan kondisi SPBU satu-satunya di tengah Kota Mukomuko yang tidak mampu memenuhi kebutuhan BBM masyarakat tersebut.
Dikatakannya, jika tidak mampu sebaiknya pikir matang-matang berinvestasi.
BACA JUGA:Dinas Sosial Mukomuko Usulkan Bantuan untuk Ratusan Penyandang Disabilitas
"Kalau sudah begini masyarakat jadi susah, tidak usah berinvestasi kalau tidak bisa memenuhi kebutuhan masyarakat," katanya.
Mungkin kalau bukan karena keberadaan SPBU ini, ada investor lebih siap yang ingin membangun SPBU di Kota Mukomuko.
"Investor lain mau masuk jadi mikir karena sudah ada SPBU tengah kota. Sementara tidak bisa menyediakan BBM kebutuhan warga," tegasnya.
Masih dikatakan Weri, sekarang masyarakat terpaksa membeli BBM eceran dengan harga jauh lebih mahal.