RADARMUKOMUKO.COM – Seperti diketahui, baru saja terjadi kecelakaan bus wisata rombongan dari Tangerang Selatan di kawasan Guci, Tegal, Jawa Tengah masuk jurang.
Pada kejadian ini, satu orang dikabarkan meninggal dunia. Selain itu juga beberapa penumpang mengalami luka ringan hingga berat terpaksa dilarikan ke rumah sakit.
Kronologi kecelakaan bus pariwisata rombongan pengajian dari Tangerang Selatan yang terjun di kawasan Guci, Tegal terungkap.
Dilansir dari disway.id Kapolres Tegal, AKBP Mochammad Sajarod Zakun mengatakan kronologi berawal saat bus sedang dipanasi, namun belum diketahui kenapa bus tersebut bisa terjun.
"Kami sedang dalami karena bus sedang dipanasi dan sudah diganjal dan juga pake hand rem, posisi tempat parkir agak menurun ini masih diselidiki kenapa bus bisa jalan," katanya kepada awak media, Minggu 7 Mei 2023.
BACA JUGA:Banjir di Tapan Pesisir Selatan, Ini Kondisi Jalan Nasional Padang - Mukomuko
"Pada saat itu sopir di luar posisinya, di tempat parkiran, yang manasin adalah keneknya, dia juga di luar setelah itu," tambahnya.
Sebelumnya, data korban kecelakaan bus pariwisata di kawasan Guci, Tegal, Jawa Tengah dijelaskan polisi.
Kapolres Tegal, AKBP Mochammad Sajarod Zakun mengatakan penumpang bus tersebut total berjumlah 50. Namun ketika kejadian hanya 37 orang.
"Dari manifest 50 orang tapi di dalam bus saat kejadian ada 37 sisanya 13 belum naik," katanya kepada awak media, Minggu 7 Mei 2023.
Dari total tersebut, satu korban meninggal dunia dan lainnya luka berat dan luka ringan, hingga saat ini para korban masih dalam perawatan.
BACA JUGA:Pelunasan Haji Diperpanjang Hingga 12 Mei 2023, Berikut Alasanya
"Dari 37 itu 1 meninggal dunia dalam perawatan sempat dibawa ke rumah sakt, luka berat 1, luka ringan 35," ucapnya.
Sebelumnya, pemerintah Kota Tangerang Selatan langsung menanggapi kecelakaan warganya di kawasan wisata Guci, Tegal, Jawa Tengah.
Wali Kota Tangerang Selatan, Benyamin Davnie mengatakan dirinya bersama jajaran langsung menuju Tempat Kejadian Perkara (TKP).