RADARMUKOMUKO.COM- Alhamdulillah dari peristiwa terbakarnya Kapal Feri Royce 1 milik PT Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan (ASDP) Indonesia hari Sabtu (6/5) tak jauh dari pelabuhan Merak.
Ikut pula terjebak bersama puluhan kendaran lain yaitu dua unit armada bus Po Putra Raflesia.
Pristiwa Ini dibenarkan oleh pengurus loket, Iprianto ketika dikutip dati rakyatbenteng.com.
Menurut Iprianto, informasi teranyar dihimpun seluruh penumpang dan kru bus sudah berhasil dievakuasi.
Meski sebelumnya turut dilanda kepanikan teramat sangat bersama dengan para penumpang lain.
"Ada dua bus kita di kapal itu. Yang satu via Liwa membawa penumpang sebanyak 19 orang kru 4 orang dan esktra 1 orang.
Tujuannya Kota Bengkulu sebanyak 1 orang, selebihnya Kaur dan Bengkulu Selatan. Satu bus lainnya via Lubuklinggau membawa penumpang 4 orang dan kru 8 orang.
Penumpangnya tujuan Lubuklinggau, Tebing dan Kepahiang. Kalau dari Benteng tidak ada. Kita masih menunggu informasi mengenai keadaan unit kita," jelas Iprianto.
Peristiwa terbakarnya Kapal Feri Royce 1 milik PT ASDP sikitar pukul 15.45 WIB sa’at pelayaran dari Merak menuju Bakauhuni Lampung.
Kebakaran terjadi sebelum KMP ROYCE 1 melintasi pulau Tempurung Merak.
Dari sejumlah video rekaman terjadinya kebakaran KMP Royce 1 yang beredar di aplikasi Whatsapp terlihat ada dua armada Bus Putra Rafflesia.
Terkait dengan insiden terbakarnya KMP Royce I tersebut, orporate Secretary PT ASDP Indonesia Ferry (Persero), Shelvy Arifin mengatakan bahwa kapal yang terbakar tersebut milik PT SLB dan saat kejadian tengah dalam pelayaran dari Merak munuju Bakauheni.
"Kapal tersebut terbakar saat tengah dalam pelayaran menuju Bakauheni," terang Shevy. Titik api diduga dari salah satu mobil penumpang.