RADARMUKOMUKO.COM - Pengunjung wisata danau nibung Kecamatan Kota Mukomuko, pada lebaran kedua tahun ini turun drastis dibanding sebelumnya.
Dampaknya pedagang yang buka lapak di lokasi ini mengaku rugi, tidak banyak jual beli, begitupun pengusaha permainan.
Akhirnya sore kemarin, belasan hingga puluhan pedagang di lokasi wisata ini, ramai-ramai mendatangi panitia acara. Mereka protès karena mahalnya harga karcis, banyak pengunjung balik kanan atau batal masuk.
BACA JUGA:Delapan Objek Wisata Paling Ramai Dikunjungi Pada Hari Kedua Lebaran Idul Fitri 1444 Hijriah
Karena kondisi danau sepi, maka dagangan mereka tidak laku sama sekali.
Dalam aksinya para pedagang ini
Adapun karcis masuk yang diminta para pengelola acara hiburan mencapai Rp 20 ribu per kepala.
Padahal danau Nibung pada hari libur selalu ramai dikunjungi, walau tanpa acara hiburan.
Para pedagang ini mengatakan lebih baik tidak ada acara di danau Nibung, karena pasti tetap ramai pengunjung.
BACA JUGA:Bupati Warning ASN, Jangan Nambah Libur Lebaran, Akan Dicek Satu-Satu
Malahan karena ada acara dan diminta karcis hingga Rp 20 ribu per kepala, banyak pengunjung yang tidak mau masuk.
Pengunjung sepi, maka sudah pasti pedagang rugi, karena tidak laku. Maka ia minta pemerintah mempertimbangkan karcis masuk danau Nibung.
Karena diyakini pedagang acara ini melibatkan pemerintah, dilihat dari logo pemda yang dipasang pada spanduk tersebut.
"Tadi saya melihat sendiri, banyak mobil dan motor gagal masuk karena, keberatan bayar karcis. Kami merasa dirugikan dengan seperti ini. Pengunjung sepi dagangan kami tidak laku," katanya.