Selanjutnya menurut 4 para perawih hadis tentang keutamaan dan kemulyaan malam lailtul Qadr diantanya:
• Hadist Riwayat Bukhari
Selain itu, dalil lailatul qadr juga disebut Rasulullah dalam sejumlah sabdanya. Salah satunya yakni di dalam sebuah hadist riwayat berikut ini.
Pada hadist yang satu ini disebutkan beberapa tanda munculnya malam lailatul qadar.
Salah satunya yakni berada pada sepuluh malam terakhir bulan Ramadan.
Diriwayatkan dari Bukhari, berikut salah satu dari sabda Rasulullah SAW,
"Carilah Lailatul Qadr pada sepuluh malam terakhir dari bulan Ramadhan, pada malam yang ke sembilan tersisa, malam yang ke tujuh tersisa, malam yang ke lima tersisa". (HR. Bukhari)
BACA JUGA:Inilah Rukun Itikaf Di Masjid Lengkap dengan Tata Caranya
• Hadist Riwayat Imam Muslim
Sementara itu, terdapat ciri-ciri lain yang menyebut tentang malam lailatul qadar.
Selain berada di antara sepuluh malam terakhir bulan Ramadan, lailatul qadar disebut juga akan membuat matahari pagi bersinar lebih berbeda dari biasanya.
Pada esok hari, matahari akan terbit berwarna putih bersih tanpa memberikan sinar ke segala arah. Hal ini pun sebagaimana yang pernah disebut Rasulullah.
Riwayat Imam Muslim, Rasulullah bersabda sebagai berikut,
"Malam itu adalah malam yang cerah, yaitu malam kedua puluh tujuh (dari bulan Ramadan). Dan tanda-tandanya ialah pagi harinya matahari terbit berwarna putih tanpa memancarkan sinar ke segala penjuru." (HR. Imam Muslim, 762).
• Hadist Riwayat Imam Muslim
Malam lailatul qadar merupakan salah satu peristiwa penting bagi Rasulullah. Dalam sebuah hadist riwayat Imam Muslim, Rasulullah disebut senantiasa beribadah lebih sungguh-sungguh daripada malam-malam biasanya.