PENARIK, RADARMUKOMUKO – Dalam meningkatkan kapasitas aparatur pemerintah desa, di Kecamatan Penarik. Badan Kerjasama Antar Desa (BKAD) Kecamatan Penarik lakukan pelatihan. Pelatihan tersebut di khususkan untuk sekdes dan kaur desa. Adapun pelatihan tersebut digelar selama 2 hari berturut-turut.
Adapaun di Kecamatan Penarik terdapat 13 desa dengan jumlah peserta terdapat 48 orang. Kegiatan dilangsung pada gedung serbaguna, Desa Lubuk Mukti, Kecamatan Penarik.
Menariknya, dalam pelatihan tersebut terdapat, satu-satunya desa yang tidak mengirim peserta adalah, Desa Penarik. Acara dibuka secara resmi oleh Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Mukomuko, Jodi, S.Pd, S.IP.
Pelatihan kali ini merupakan yang keempat dilaksanakan oleh Badan Kerjasama Antar Desa (BKAD) Kecamatan Penarik. Ada 4 narasumber yang dihadirkan oleh panitia. Pada hari pertama, kemarin, ada 2 pemateri. Sesi pertama Tenaga Ahli Pemberdayaan Masyarakat (TAPM) Jasman, ST. Sesi kedua, pemateri dari DPMD, Kabid Pemerintahan Desa dan Kelurahan, Eka Purwanto, M.Si. Hari ini, Kamis (16/3), ada 2 pemateri, dari Kecamatan Penarik, dan Polsek Penarik Raya.
BACA JUGA:3 Pendeta di Mukomuko Jalin Silaturrahmi Dengan Ponpes AFNA
Ketua BKAD Kecamatan Penarik, Wasno, menyampaikan, tujuan dari pelatihan ini untuk meningkatkan kemampuan Sekdes dan Kaur dalam menjalankan tugasnya. Secara kebetulan, di Kecamatan Penarik, terjadi beberapa pergantian posisi perangkat desa. Baik karena rotasi maupun berhenti. Pelatihan memberikan ilmu bagi perangkat yang baru.
‘’Kebetulan banyak desa yang melakukan rotasi, Sekdes dan Kaur baru perlu mendapatkan ilmu baru. Bagi Sekdes dan Kaur lama, bisa memperdalam ilmu yang sudah ada,’’ jelas Wasno.
Wasno juga menyampaikan, pelatihan merupakan agenda rutin. Pada 2020 lalu, pelatihan terkait pengelolaan aset desa. Bertempat di Desa Sidodadi. Pelatihan kedua untuk Kader Teknis Desa (KTD) pada 2021, bertempat di Desa Marga Mukti. Tahun 2022, pelatihan untuk Badan Permusyawaratan Desa (BPD) bertempat di gedung serbaguna Desa Lubuk Mukti. Kali ini pelatihan untuk Sekdes dan Kaur.
‘’Kami ingin menguatkan sumber daya manusia yang ada di desa. Zaman semakin maju, teknologi terus berkembang, harus diimbangi dengan SDM yang memadai,’’ tambah Wasno.
BACA JUGA:Platform Musik Spotify Lagu-lagu Premium dengan Harga yang Murah! Berikut Cara Mendownloadnya
Kepala DPMD Kabupaten Mukomuko, Jodi, memberikan apresiasi kepada BKAD. Ia mengatakan perangkat desa merupakan pegawai pemerintah. Buktinya program yang ada di desa, selaras dengan program nasional. Sebagai perangkat desa harus memiliki kemampuan dalam bekerja.*