RADARMUKOMUKO.COM - Menjadi seorang orangtua dan memiliki anak tentu menjadi salah satu tugas yang sangat berat yang harus dilewati.
Setiap orang tua pasti menginginkan anaknya tumbuh menjadi orang yang berguna bagi masyarakat di sekitar.
Untuk mewujudkan hal itu, peran orangtua sangat penting karena dari orangtua lah sifat dan perilaku anak akan ditentunkan.
BACA JUGA:Contoh Soal SNBT 2023 untuk UTBK, Lengkap dengan Jawabannya
Saat kita mendidik anak atau sedang berada dekat dengan anak, tak sengaja kita melontarkan kalimat yang menyakiti hatindan perasaan anak.
Baik disebgaja atau tidak, sebagian orang tua mungkin berpikir bahwa kalimat-kalimat termasuk sama sekali tidak ada maksud untuk menyakiti oerasaan sang anak melainkan sebagai motivasi agar anak menjadi semangat.
Namun kenyataannya, tak semua kaliamat-kalimat tersebut dapat diterima oleh anak dan justru malah menyakitkan bagi mereka dan bahkan menjadi trauma tersendiri bagi mereka.
Kalimat-kalimat apa sajakah itu?
1. Kalimat membanding-bandingkan anak deng orang lain
”Liat si A, dia lebih pintar kok kamu ngga?” “Si B itu lihat orangnya rajin, ngga kayak kamu pemalas!”
Kalimat-kalimat itu mungkin secara sengaja atau tidak sering kali dilontarkan begitu saja oleh orangtua kepada anak agar anaknya termotivasi.
Lalu, apakah sang angat termotivasi?
Jawabannya tidak semua anak dapat menerima kritikan yang hanya berasal dari membanding-bandingkan dirinya dengan orang lain.
Bukannya malah termotivasi, justru kalimat tersebut membuat mereka seakan-akan direndahkan oleh orangtuanya sendiri.
BACA JUGA:25 KPM Lusan II Kembali Terima BLT-DD