MUKOMUKO, RADARMUKOMUKO.COM – Bupati Mukomuko, H. Sapuan, SE., MM., Ak., CA., CPA menyebutkan, pada Maret 2023, jumlah kepesertaan program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) di Kabupaten Mukomuko, Bengkulu telah mencapai 98,67 persen.
‘’Angka ini melebihi target capaian nasional 98 persen di tahun 2024,’’ ungkap Bupati Sapuan, Selasa, 14 Maret 2023.
Dikatakan Bupati, capaian ini bagian dari komitmen Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mukomuko menyukseskan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) tahun 2020-2024 dalam memberikan kepastian dan jaminan kesehatan secara menyeluruh bagi seluruh rakyat Indonesia.
BACA JUGA:Bupati Mukomuko Terima Anugerah UHC Award 2023
Di tahun 2021, realisasi program JKN di Kabupaten Mukomuko masih diposisi 90 persen. Namun dua tahun terakhir, jumlah kepesertaan JKN terus meningkat drastis.
Dari sekitar 193 ribu jiwa penduduk Kabupaten Mukomuko. 160.586 jiwa warga telah terdaftar sebagai peserta BPJS.
‘’Program ini bagian dari jaminan kesehatan dari pemerintah bagi rakyat Indonesia secara menyeluruh. Dan kita Kabupaten Mukomuko berkomitmen penuh menyukseskan program itu,’’ ujarnya.
BACA JUGA:Pemdes Gading Jaya Menggelar Pelatihan Menyulam, Guna Mendongkrak Ekonomi Keluarga
Di samping itu, Bupati juga mengimbau kepada warga yang terdaftar sebagai peserta BPJS tidak sungkan memanfaatkan BPJS untuk berobat.
‘’Jika ada keluhan, sakit, segera berobat. Gunakan BPJS. Berobat cukup membawa KTP, dan dipastikan akan mendapatkan pelayanan terbaik,’’ ujarnya.
Apresiasi Pusat, Bupati Terima Anugerah UHC Award 2023
Cukup membanggakan. Atas dukungan dan upaya bersama dalam mendukung program JKN pemerintah pusat. Bupati Mukomuko H. Sapuan, SE., MM., Ak., CA., CPA., CPI menerima anugerah penghargaan Universal Health Coverage (UHC) Award 2023 dari Kementerian Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK) RI.
BACA JUGA:Mukomuko Usulkan Renovasi 8.575 Rumah Tidak Layak Huni
Anugerah penghargaan diserahkan langsung oleh Menteri Kesehatan RI di Balai Sudirman, Tebet, Jakarta Selatan, Selasa, 14 Maret 2023 dan dihadiri langsung oleh Wakil Presiden RI KH. Ma’ruf Amin, serta 22 provinsi dan 334 daerah kabupaten/kota se-Indonesia. *