‘’Untuk memenangi pemilu, partai membuat beberapa strategi, salah satunya dengan melakukan rotasi kepengurusan, tujuannya untuk menjadi partai terbaik memenangi pemilu nanti,’’ tegasnya.
Sementara Zulfahni sebagai ketua DPD NasDem yang baru, mengaku ditunjuknya dia sebagai ketua murni keputusan dari pusat berdasarkan hasil survei yang dilakukan internal NasDem.
Tanpa diketahui oleh kader dan pengurus, tim pusat selalu turun memantau perkembangan partai di daerah, jika dinilai kurang mumpuni, maka dilakukan rotasi kepengurusan.
‘’Ini murni putusan dari pusat, mungkin hasil survey DPP, perlu dilakukan penyegaran di tubuh Nasdem Mukomuko,’’ tegasnya.
Terkait dengan nasib pengurus dan kader partai sebelumnya, Zulfani memastikan tidak ada yang disingkirkan dari partai, terkecuali dianggap tidak mematuhi ketentuan atau pengunduran diri.
Sebagai ketua yang baru, dirinya memberi pilihan pada semua pengurus dan kader untuk memilih, tetap bersama atau tidak.
‘’Ada yang kita ganti, itu pertimbangan untuk kebaikan partai, tapi tidak ada yang disingkirkan, semua kita rangkul untuk berjuang bersama di NasDem. Kalau ada yang mundur silahkan saja, bagi yang ingin bersama, kita selalu solid,’’ pungkasnya.*