Suhu Politik di Brangan Mulya Semakin Panas

Kamis 09-02-2023,15:00 WIB
Reporter : Sahad Abdullah
Editor : Team Radar Mukomuko

Gito mengakui, politik di Brangan Mulya, sangat tinggi. Masyarakat terbagi menjadi 2 kubu.

Ada yang pro dengan Kades lama, ada yang kontra. Sebagai BPD, Gito ingin berada di tengah.

Tapi tidak demikian halnya dengan ketua. Ketua dinilai lebih cenderung berpihak pada salah satu kubu. 

"Melihat dari warga yang hadir, didominasi dari salah satu pihak. Saya tidak mau yang demikian. Makanya saya memilih tidak hadir," tambah Gito. 

BACA JUGA:Kades Tanjung Harapan Ogah Mengikuti Musrenbangcam

Penjabat Kades Brangan Mulya, Oyon Kanedi, SKM, juga mengaku tidak hadir. Meskipun diundang. Oyon mengatakan, rapat pembentukan panitia Pilkades ini, terkesan dipaksakan. Dan terlalu tergesa-gesa. Padahal ada agenda lain yang lebih penting untuk dilaksanakan.

Yaitu Musyawarah Desa Khusus (Musdesus). Penetapan calon Keluarga Penerima Manfaat (KPM) Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT-DD). 

"Saya sudah meminta BPD untuk melaksanakan Musdesus penetapan calon penerima BLT. Tidak kunjung dilakukan. Malah buru-buru maupun membentuk panitia Pilkades," terang Oyon.*

 

Kategori :