RADARMUKOMUKO.COM - Penampilan buah duku tampak biasa saja. Di bandingkan dengan peserta lain. Namun, ketika daging buah yang bening dan tebal itu terkoyak gigi, cita rasa yang manis membasahi lidah.
Tanpa masam sedikit pun. Biji duku itu juga kecil sehingga porsi daging buah yang dapat dikonsumsi pun besar.
Wajar bila para juri menobatkan duku milk Surati sebagai juara pada lomba duku di Festival Buah Jawa Tengah.
Duku milik Muhammad Qamarin dan duku milik Imam Sujono, keduanya dari Desa Hadiwarno, Kecamatan Mejobo, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah.
BACA JUGA:Simak! Inilah Kunci Menjadi Seorang yang Karismatik
Duku dari Kudus itu masing-masing mendapatkan gelar juara ke-2 dan ke-3. Pisang yang mirip pisang raja itu berpenampilan menarik, kulit relatif mulus, rasa manis, daging lembut, Dan pulen.
Persaingan peserta pada kategori pisang terbilang sangat ketat. Sebanyak 39 tandan pisang beradu rasa dan penampilan untuk menjadi yang terbaik.
Dewan juri melirik pisang koleksi Suyono dari Gunung Nganten, sebagai pemenang.
Pisang milik Pramojo dari Desa Plukaran meraih juara ke-2. Adapaun pisang Sarono dari Wonogiri sebagai juara ke-3.
Suyono membudidayakannya secara konvensional tanpa memberikan pestisida. Selain duku dan pisang, panitia juga menyelenggarakan lomba durian, manggis, dan sawo.
Menurut Catur lomba dapat mengangkat buah unggul baru yang belum dilepas. Sayangnya untuk kelas durian dan manggis peserta sangat sedikit.
Dengan demikian tidak dapat begitu menggambarkan kualitas buah durian dan manggis di Jawa Tengah.
BACA JUGA:Pemegang Lisensi Baru Miss Universe Blak-blakan Mengaku Dirinya Seorang Transgender
Selain itu Dinas Pertanian, Perikanan, dan Pangan juga menyelenggarakan Festival Hortikultura pada. Pada ajang itu berlangsung lomba avokad, lengkeng, dan durian.
Lengkeng milk Tukiman dari Desa Bergas Kidul, Kabupaten Semarang, menjadi yang terbaik.