IPUH, RADARMUKOMUKO.COM - Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Pulai Payung Sejahtera, terus kembangkan sayapnya dalam program jemput sampah.
Pelanggan kerjasama dalam penjemputan sampah ini terus bertambah. Sejauh ini sudah ada 312 pelanggan bekerjasama untuk jemput sampah.
Mulai dari rumah Tangga, Instansi, sekolah dan pemilik usaha. Dimana pelanggaran ini bukan hanya berasal dari wilayah Desa Pulai Payung saja.
BACA JUGA:Suami Pergi Melaut, Istri Dibobokin Tetangga
Tetapi tersebar di lima desa. Yaitu, Desa Pulai Payung, Desa Sibak, Desa Medan Jaya, Desa Tanjung Harapan, dan Desa Pulau Makmur. Saat ini mereka masih membuka kesempatan untuk masyarakat yang mau kerjasama jemput sampah.
Direktur (Dirut) BUMDes Pulai Payung Sejahtera Rowi Sujudi mengatakan, sejak launchingnya program jemput sampah ini, pihaknya terus konsisten menjalankan unit usaha bidang jemput sampah tersebut.
Dan mereka membuka peluang untuk semua warga desa lain yang mau kerjasama jemput sampah.
BACA JUGA:Aplikasi Capcut Dinobatkan Sebagai Aplikasi yang Sering di Download Selama 2022
"Alhamdulillah. Setiap hari pelanggan kita bertambah. Awal launching kemarin pelanggan kita hanya 200 rumah. Saat ini sudah bertambah menjadi 312 pelanggan. Pelanggan itu bukan hanya rumah warga saja, tetapi juga ada pemilik usaha rumah makan, instansi, sekolah dan fasilitas umum lainnya. Kita menargetkan kedepan pelanggan ini terus bertambah," katanya Rowi.
Dijelaskannya, BUMDes ini lahir dalam rangka menjalankan sebagian kewenangan yang tidak bisa dijalankan oleh Pemerintah Desa (Pemdes) Pulai Payung.
Selain badan usaha yang harus dilaksanakan dengan pendekatan bisnis, BUMDes juga harus membantu Pemerintahan Desa dalam menyelesaikan masalah sosial dan lingkungan. Seperti masalah persampahan.
BACA JUGA:Harga BBM Subsidi Pertalite di Sini Rp 12.500, Ini Faktanya
"Secara tidak langsung usaha BUMDes ini sudah menunjukkan tekad mewujudkan lingkungan yang bersih tanpa sampah. Bukan bukan hanya untuk wilayah desa pulai payung saja, tetapi juga untuk skala kecamatan. Karena peluang untuk warga di desa lain juga terbuka," jelasnya.
Penjemputan sampah ini dilaksanakan setiap hari. Petugas lengkap dengan armadanya akan datang jemput sampah di rumah pelanggan setiap hari.
Namun, setiap pelanggan khusus sampah rumah tanggal membayar iuran per bulan sebesar Rp 40.000. Sementara untuk sampah unit usaha membayar iuran Rp 100.000 per bulan.