Penerbangan berikutnya adalah penerbangan dari Maguwo pada 1 Desember 1948, menuju Piobang (Payakumbuh, Sumatra Barat) dengan membawa beberapa personel untuk memperkuat militer di Sumatra.
BACA JUGA:Elak Bus Sekolah, Dump Truck Muatan Jankos Adu Kambing
Namun sayangnya, pesawat Indonesian Airways ini tidak bisa kembali ke tanah air.
Hal ini disebabkan Belanda melancarkan Agresi Militer ke-2 pada Desember 1948 dengan menyerbu Bandara Maguwo dan berhasil menduduki Jogja.
Sepak terjang Indonesia Airways harus berakhir setelah pengakuan kedaulatan oleh Belanda. Setelah pengakuan kedaulatan oleh Belanda dan pemulihan kekuasaan Pemerintah RI, perubahan organisasi dan personel di lingkungan AURI pun dilakukan.
Setelah tidak beroperasi sebagai pesawat komersial Indonesia Airways, pesawat RI-001 Seulawah ditaruh di Pangkalan Udara (PU) Andir Bandung.
Artikel ini sudah terbit di Good News From Indonesia dengan judul “Bukan Garuda Indonesia, Inilah Maskapai Pertama Tanah Air”