RADARMUKOMUKO.COM - Belakangan ini sedang trend sebuah mainan yang di senangi oleh anak-anak.
Permainan tersebut di namai dengan Lato-lato.
Lato-lato merupakan sebuah jenis permainan yang menggunakan dua buah bola yang dikaitkan dalam satu tali.
Namun, beredar di sosial media yang menyebut bahwa permainan Lato-lato berasal dari bahasa Yahudi.
BACA JUGA:Bahaya Main Lato-lato Bagi Anak, Baca Pesan PGRI Mukomuko Berikut Ini
Dalam sebuah unggahan di media sosial menyebut lato-lato merupakan konspirasi freeremasonry dan iluminasi. Konspirasi ini berhubungan kemunculan Dajjal, makhluk akhir zaman.
Dalam unggahan tersebut tertulis, "Lato latto itu konspirasi remason dan iluminasi Lato artinya Aku Latto artinya Yahudi. Ternyata permainan adu buah..(Bulan - Matahari) LATO LATTO artinya Aku YAHUDI !! Inilah era kebodohan dgn dalih LATAH Viral dikit² ngikut, segitu bodohnya tanpa tau perkara yg di ikuti Waspada!!!Ini bukan sejengkal demi sejengkal.. Malah mangap...semua diikuti. ????
Narasi diatas pun langsung mendadak viral dan sudah terbebas di berbagai platform sosial media.
Lalu apakah narasi itu benar?
Dikutip dari Fin.co.id, dijelaskan lato-lato merupakan permainan zaman dulu yang berasal dari Amerika Serikat dengan nama crackers balls toys.
Crackers balls toys ini ditemukan oleh Marvin Glass pada era 1960-an yang masih menggunakan bol akaca.
Crackers balls toys ini kemudian mulai terkenal di Indonesia tepatnya di Sulawesi Selatan dengan nama latto atau lato pada tahun 1970-an.
BACA JUGA:Anak SD Korban Lato-lato Terpaksa Operasi Mata, Pemkab Larang Mainkan Lato-lato di Sekolah
Penamaan Lato-lato sendiri berasal dari bahasa Makassar yang berarti bunyi yang dikeluarkan oleh dua benda yang berbenturan.
Dikutip dari detiksulsel, dosen Sastra Daerah Bugis-Makassar dari Universitas Hasanuddin (Unhas) Dr. Firman Saleh, menjelaskan orang Makassar menyebutnya latto-latto, karena permainan tersebut menimbulkan suara ketukan berulang