MUKOMUKO, RADARMUKOMUKO.COM – Makam Daeng Maleini dengan nama asli RA Sulistioningsih, istri dari Sultan Rajo Hitam Bin Sultan Syaidi Syarif Raja Kerajaan Indrapura terletak di Dusun Curup Desa Pauh Terenja, Kecamatan XIV Koto, Kabupaten Mukomuko, Bengkulu.
BACA JUGA:Bandara Mukomuko Pertama Bernama Bandara Putri Daeng Maleini, Siapa Daeng Maleini ?
Makam Daeng maleini, berdampingan dengan makam Raja Syahbandar Intan Berkarang pemilik nama asli Raden Muhammad Ario Panangsang yang dikenal dengan julukan Sang Depati Laut Tawar.
Daeng Maleini tiada lain merupakan kemenakan dari Raja Syahbandar Intan Berkarang dan mereka bersama-sama dari pulau Jawa menginjak tanah Mukomuko sekitar belasan abad silam.
Menurut Rusman Aswardi, dalam silsilah, Raja Syahbandar Intan Berkarang bersama kemenakannya Daeng Maleini erat kaitannya dengan sejarah awal mula keberadaan kaum (suku) Gersik di Mukomuko.
‘’Raja Syahbandar Intan Berkarang dan Daeng Maleini dimakamkan berdampingan. Ini moyangnya (leluluhur) kaum Gersik di Mukomuko,’’ ungkap Rusman.
Senada disampaikan salah seorang anak cucu kaum Gersik Mukomuko, Basyarudin. Keberadaan makam sesepuh kaum Gersik di Pauh Terenja masih terjaga baik.
BACA JUGA:Pencuri Terekam CCTV Diburu Polisi, Ciri-ciri Sudah Diketahui Korban, Tapi Takut Salah Tuduh
‘’Makam ini sering dikunjungi, terutama anak cucu kaum Gersik,’’ imbuhnya.
Basyarudin juga menyampaikan bahwa keberadaan makam ini bagian dari bukti sejarah perkembangan peradaban dan sepatutnya terus diperhatikan.
‘’Makam ini masuk dalam situs sejarah. Seharusnya mendapat perhatian dari pemerintah. Seperti biasanya, situs sejarah budaya patut dijaga dan dipelihara. Setidaknya diberi pagar atau lainnya,’’ demikian Basyarudin. (nek)