Hal yang mengejutkan lagi. Permainan lato-lato ini merupakan sebuah senjata dari Argentina yang dinamai the Bolas atau Boleadora.
Dimana senjata digunakan oleh gauchos (Koboy Argentina) yang mencoba menangkap guanaco (hewan yang terlihat seperti ilama).
BACA JUGA:Bawaslu Tegur KPU Usai Lantik PPK, Ini Sebabnya?
Akhirnya, lato-lato dibuat dengan bahan plastik agar lebih aman.
Namun walaupun sudah terbuat dari plastik, lato-lato juga tetap membahayakan karena masih bisa pecah.
Tapi, bahaya yang ditimbulkan bola lato-lato dari plastik tidak separah ketika bola lato-lato terbuat dari bahan kaca pada awal mula kemunculannya.
BACA JUGA:Mukomuko Kekurangan BBM, di SPBU Ini Sering Kosong
Seiring berjalannya waktu, salah satu upaya untuk menghindari masyarakat dari bahayanya sebuah permainan lato-lato.
Food and Drugs Administration FDA yang mengatur tentang keamanan mengenai makanan dan obat-obatan, pun terpaksa mengeluarkan undang-undang.
Melarang mainan yang mengandung bahaya bahan kimia, mudah terbakar, atau radioaktif.
BACA JUGA:Mengintip Kebisingan Lato-Lato di Mukomuko
Semenjak munculnya kebijakan tersebut, membuat mainan yang awalnya dipasarkan untuk mengajarkan koordinasi antara tangan dan mata bagi anak-anak ini.
Pada masa itu bisa berubah menjadi sebuah proyektil dan sudah cukup menjadi alasan untuk melakukan issue warning mengenai pencegahan kebutaan.
BACA JUGA:Heboh! Ustazah Disawer Saat Lantunkan Alquran
Hingga akhirnya, FDA pada tahun 1971 mengeluarkan ketetapan baru mengenai standar keamanan bagi para produsen mainan yang mencakup pengujian preskriptif, dan pencatatan yang cukup ketat.
Hal tersebut merupakan sebuah hambatan bagi para pembuat lato-lato atau clacker sehingga membuat permainan lato-lato ditarik dari pasaran.