LUBUK PINANG, RADARMUKOMUKO.COM - Di awal tahun 2023 ini, petani sawah di Kabupaten Mukomuko sudah memasuki musim tanam (MT) ke tiga. Untuk itu, petani sawah tidak perlu kawatir lagi dengan persediaan air irigasi untuk mengairi lahan sawah mereka. Seperti yang di sampaikan Kepala UPTD Pengairan Daerah Irigasi (DI) Manjunto, Debiriadi, SP memastikan, persediaan air irigasi saat ini sangat mencukupi untuk mengairi lahan sawah masyarakat di musim tanam ke tiga tahun ini.
BACA JUGA:Mengintip Kebisingan Lato-Lato di Mukomuko
''Untuk saat ini air irigasi kita tidak ada masalah, saya pastikan cukup untuk MT3 tahun ini. Jadi petani tidak perlu khawatir jika mereka tidak kebagian air,'' kata Debi.
Meskipun demikian, Kata Debi, pihaknya juga berharap pada petani, baik itu yang di aliran irigasi kiri maupun kanan agar bisa melakukan tanam secara serentak. Ini ia sampaikan supaya pada jadwal pengeringan, tidak berdampak pada tanaman padi milik petani. Dikatakannya juga, adapun tujuan pengeringan yaitu untuk perehapan saluran irigasi, menyerantakkan musim tanam dan membasmikan hama.
BACA JUGA:Jenis Kucing yang Pupuler di Indonesia dan Berapa Sih Biaya Adopsinya??
''Petani harus kompak agar nanti tidak kena dampak jadwal pengeringan. Untuk itu jangan sampai ada yang baru tanam dan ada yang baru panen,'' ingatnya.
Saat ditanya kapan jadwal pengeringan, Debi belum bisa memastikan. Namun pihaknya sudah menentukan jadwal pengeringan tahun ini. Dimana jadwal pengeringan tersebut sudah di sampaikan pada bupati. Disamping itu, ia juga mengingatkan kepada seluruh warga agar dapat menjaga dan memelihara jaringan dan air irigasi dengan baik.
BACA JUGA:Pasca Kecelakaan Menewaskan Sekda, Bupati Minta Pejabat Selalu Gunakan Safety Belt
''Kami harap masyarakat untuk tidak membuang sampah atau bangkai ke irigasi. Karena, banyak masyarakat memanfaatkan air irigasi untuk mandi, mencuci dan lainnya,'' pesan Debi. (api)