OTOMOTIF, RADARMUKOMUKO.COM - Sejumlah produsen ban ternama tengah melakukan sebuah eksperimen terbaru yang akan menentukan nasib ban angin.
Inovasi ini dianggap sebagai salah satu masa depan di bidang komponen pendukung industri otomotif.
BACA JUGA:Bupati Ultimatum Semua OPD Mukomuko
Inovasi tersebut adalah ban kendaraan tanpa angin. Inovasi ini disinyalir akan menjadi inovasi yang akan sangat berpengaruh di masa depan
Produsen yang sudah mengumumkan soal ban tanpa angin ini yakni Michelin. Perusahaan asal Prancis itu menargetkan produksi ban tanpa udara, Unique Puncture-proof Tire System (Uptis) mulai 2024.
BACA JUGA:Pemda Mukomuko Tambah Dua Dinas Baru dan 1 Badan
Ban ini memiliki struktur yang sangat unik di bagian dindingnya yang berfungsi sebagai penyangga antara bagian tapak ban dengan pelek.
Dari struktur tersebut dapat dipahami cara kerja ban tak akan menggunakan tekanan udara. Struktur itu sekaligus berfungsi sebagai peredam guncangan dan akan membantu suspensi meredam daya kejut ketika menghantam lubang atau jalan yang tak rata.
BACA JUGA:Pendaftaran CPNS dan PPPK 2023 Resmi Dibuka, Segera Daftar Sebelum Kehabisan Kuota
Teknologi ban tanpa udara besutan Michelin ternyata telah dikembangkan selama lebih dari 16 tahun lalu.
Di sisi lain, Michelin mengatakan tidak ada cara untuk mengetahui berapa lama ban tanpa udara ini akan bertahan.
BACA JUGA:Akhirnya Indonesia Bertemu Vietnam di Semifinal Piala AFF 2022
Nantinya, pengemudi disarankan untuk memeriksa ban maksimal lima tahun. Namun, ban tanpa udara disebut dapat bertahan setidaknya tiga kali lebih lama dari ban konvensional.
Selain itu, setelah diluncurkannya ban ini dimasa depan, Michelin berharap para pengemudi tidak perlu lagi membawa ban serep karena ban ini akan bertahan lebih lama daripada ban angin.
BACA JUGA:Segini Gaji PPK, di Bawah UMK Tapi Lumayan