RADARMUKOMUKO.COM - Virus Penyakit Mulut dan Kuku (PMK), dan virus Jembrana ternyata bisa diatasi dengan obat herbal. Para petani peternak sapi dan kerbau bisa meracik dengan sendiri. Bahannya mudah ditemukan dan bisa gratis. Namun ramuan itu diyakini sangat handal dan bisa lebih cepat mengatasi virus Jembrana dan PMK pada ternak sapi dan kerbau.
BACA JUGA:Ditahan Imbang Thailand 1-1, Timnas Indonesia Berpeluang Maju ke Semifinal Piala AFF 2022
Berikut bahan dan cara meracik ramuan herbal yang bisa mencegah dan mengobati virus Jembrana pada ternak. Pertama siapkan gula merah sekitar lebih kurang 100 gram, kunyit 2 ruas jari (diambil sarinya), jahe, dan asam Jawa secukupnya. Kemudian bahan-bahan tersebut diaduk menjadi satu. Selanjutnya, bahan-bahan tersebut diblender dengan air bersih kalau bisa air yang sudah matang. Setelah semua tercampur merata. Selanjutnya obat herbal itu diberikan rutin kepada ternak 2 kali dalam satu hari dengan cara dicekok.
BACA JUGA:Ini Daerah Nominasi 10 Besar Versi LKPP, Mukomuko Termasuk
Menurut Kepala Puskeswan Pulai Payung Ipuh, drh. Dede Indra, selain memberikan vaksinasi dan vitamin. Petani juga bisa mengatasi virus Jembrana dan PMK dengan obat herbal. Bahan dan caranya tidak sulit. Seperti kunyit dan jahe sangat mudah untuk didapatkan. "Ya, petani bisa mengobati Jembrana dengan obat tradisional. Bahannya bisa diracik sendiri. Tetapi ramuan herbal itu harus diberikan rutin minimal 2 kali dalam satu hari," kata Dede Indra.
BACA JUGA:Dunia Berduka, ‘Sang Raja’ Pele Meninggal Dunia
Untuk diketahui, khusus untuk virus PMK di wilayah Kabupaten Mukomuko bisa dikatakan sudah berhasil dikendalikan. Secara garis besar ternak sapi yang terpapar PMK setelah diobati bisa sembuh. Cara penanganannya cukup banyak. Dan tidak hanya mengandalkan suntikan vitamin saja. Tetapi juga bisa dengan obat herbal.
BACA JUGA:Pansus Konflik Agraria di Mukomuko Diperpanjang
Sementara untuk virus Jembrana akhir-akhir ini kembali mencuat di wilayah Kabupaten Mukomuko khusunya wilayah Mukomuko Selatan. Data terakhir yang tercatat di Puskeswan Pulai Payung Ipuh setidaknya ada 11 ekor terna sapi yang mati karena virus Jembrana. Karena tahun ini tidak ada program vaksin Jembrana. Peternak bisa meracik obat herbal dengan bahan di atas. Bahan mudah didapat dan diyakini bisa lebih cepat menyembuhkan ternak yang terinfeksi virus Jembrana.(ide)