RADARMUKOMUKO.COM - Kabar baik untuk warga Desa Lubuk Selandak, Kecamatan Teramang Jaya, dan sekitarnya. Didapat informasi bahwa kelanjutan pembangunan jembatan menuju Lubuk Selandak, akan dilaksanakan tahun depan. Informasi ini disampaikan oleh Asisten I Setdakab Mukomuko, Dr. Abdiyanto, SH, MH, CLA, kemarin (1/11). Disampaikan Abdiyanto, rencana melanjutkan pembangunan jembatan tersebut, tidak lepas dari upaya kepala daerah, dalam hal ini Bupati Mukomuko, H. Sapuan, SE, MM, Ak, CA, CPA. Dimana selama ini, bupati lebih banyak di luar daerah dalam rangka mencari dana untuk membangun Mukomuko.
''InsyaAllah, pembangunan jembatan menuju Lubuk Selandak, akan dilanjutkan tahun depan,'' ungkap Abdiyanto.
Ia juga berpesan, dalam hal pembangunan, pemerintahan desa, dalam hal ini, Kades dan BPD, pro aktif. Bentuknya pro aktif menyampaikan proposal dan menjalin komunikasi dengan baik. Jalin kedekatan dengan pejabat terkait. Dengan komunikasi yang baik, tidak ada yang tidak mungkin dalam hal pembangunan.
''Bupatinya orang Teramang Jaya, dan Asisten I, juga dari Teramang Jaya. Jalin komunikasi dengan baik. Ajukan proposal,'' pesan Abdiyanto.
Kades Lubuk Selandak, Nurilis, menyampaikan, jalan jalur Sungai Bantal kiri, merupakan akses utama warga keluar dan masuk Lubuk Selandak. Keberadaan jembatan tersebut sangat penting bagi warga. Sebagian kebun sawit yang ada di Lubuk Selandak, dimiliki oleh warga luar. Dengan demikian mobilitas warga dari luar cukup tinggi.
''Kelanjutan pembangunan jembatan menjadi impian kami,'' ungkap Nurilis.
Kades berharap, informasi ini benar-benar menjadi kenyataan. Dengan demikian akses keluar dan masuk desa lebih lancar. Ia juga menyampaikan, jalan terdekat menuju Lubuk Selandak, dari Desa Brangan Mulya, melewati kebun PT. Agromuko dan melewati jalan di kebun warga. Masalah yang dihadapi, pemilik kebun tidak mengizinkan jalan tersebut dibangun. Sedangkan jalan kabupaten dari Pondok Baru ke Lubuk Selandak, tidak bisa dilalui karena gorong-gorong rusak, sejak mulai dibangun.
''Mudah-mudahan kabar baik ini menjadi kenyataan,'' harap Nurilis.(dul)