RADARMUKOMUKO.COM – Ruas Jalan Suka Maju – Sendang Mulyo, Kecamatan Penarik, Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu kembali tertimbun material longsor.
Dampak longsor susulan pada Kamis (22/09/2022), lebih parah dibandingkan kejadian longsor, Minggu (18/9/2022) lalu.
‘’Longsor pada hari Minggu lalu, sudah ditangani Pemda. Mobil sudah bisa lewat. Tapi malam tadi, kembali terjadi longsor susulan. Kondisinya lebih parah,’’ ungkap Arif, pemuda Sendang Mulyo.
Arif berharap, dampak longsor ini dapat segera teratasi agar aktivitas transportasi masyarakat kembali lancar.
‘’Semoga saja ada penanganan segera,’’ pintanya.
Informasi terhimpun, lokasi kejadian longsor ruas Jalan Suka Maju – Sendang Mulyo, masuk wilayah administrasi Desa Bukit Makmur.
Pada peristiwa longsor pertama, badan jalan tertimbun material longsor sekitar 20 meter. Kondisi bertambah parah ketika dihantam longsor susulan. Badan jalan tertimbun material lebih dari 40 meter.
‘’Kondisi terbaru, jangankan mobil, motor saja tidak bisa lewat,’’ ujar Arif.
Kejadian longsor susulan telah diketahui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Mukomuko.
Menurut Kepala Bidang (Kabid) Bina Marga Dinas PUPR Mukomuko, Muhammad Yusuf, ST, kondisi tanah di sekitar lokasi kejadian, memang mengundang potensi terjadinya longsor.
Dikatakan Muhammad Yusuf, selain struktur tanahnya labil, juga kondisinya di kawasan perbukitan.
‘’Memang kondisi tanahnya rawan longsor. Perbukitan curam,’’ ujarnya.
Penangan longsor di kawasan ini, mesti dikaji secara teknis. Namun untuk penanganan sementara, alat berat sudah didatangkan ke lokasi kejadian.
‘’Sekedar penanganan darurat, tentu bisalah. Namun tidak menyelesaikan persoalan, dan berkemungkinan besar longsor akan kembali terjadi. Butuh kajian secara teknis, tindakan apa yang lebih tepat untuk menjawab persoalan tersebut,’’ demikian M Yusuf. (nek)