RADARMUKOMUKO.COM - Satu ekor ternak sapi milik warga Desa Talang Buai Kecamatan Selagan Raya, tiba-tiba mati mendadak.
Kejadian ini terjadi pada Minggu sore,(11/9) kemarin. Kematian ternak sapi ini tentu membuat kaget pemiliknya.
Bagaimana tidak? Minggu pagi ternak sapi tersebut terlihat sehat dan gemuk, sama seperti ternak yang lainnya.
Namun, sorenya pada saat ternak mau dimasukkan ke dalam kandang, satu ekor ternak sapi tiba-tiba terjatuh langsung mati.
Pemilik ternak minta ada penanganan dari pemerintah. Karena dikhawatirkan penyakit ini menular dengan ternak lainnya.
Pemilik ternak, Mayalis (40) menuturkan, ia meyakini ternak sapi yang mati ini bukan karena makan racun ataupun diracun.
Karena mulut sapi tidak mengeluarkan busa. Selain itu, sapi ini sebelumnya juga terlihat sehat sama seperti ternak yang lainnya. "Kalau sapi ini diracun pasti mulutnya mengeluarkan busa.
Yang ini tidak, awalnya sapi itu sehat dan tiba-tiba terjatuh. Selang beberapa menit langsung mati.
Kita sangat khawatir penyakit seperti ini menular dengan ternak yang lainnya," ucap Mayalis kemarin.
Diceritakannya, mulut ternak sapi tidak terlihat seperti mengalami sariawan atau mengeluarkan busa.
Kemudian di atas bagian kuku ternak sapi juga tidak ditemukan kudis, ataupun bekas luka dan sejenisnya. Tetapi anehnya ternak sapi itu tiba-tiba jatuh langsung mati.
Sebagai peternak sapi sangat khawatir dengan penyakit ini. Takutnya penyakit serupa menular dengan ternak yang lain. "Setelah sapi itu tergeletak mati.
Sapi tersebut mengeluarkan keringat darah. Darahnya keluar dari pori-pori. Warna darahnya sudah tidak begitu merah. Sudah agak sedikit kekuningan," beber Mayalis.
Sambungnya, kalau ternak sapi yang mati ini terjangkit virus menular.
Seperti Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) ataupun Jembrana. Pihaknya berharap ada pengobatan.