TERAMANG JAYA, RADARMUKOMUKO.com – Warsan, anggota Kelompok Tani (Poktan) Sumber Rezeki, Desa Bandar Jaya, Kecamatan Teramang Jaya, berhasil kembangkan bawang merah.
Hal tersebut agak istimewa, karena bibit yang ditanam berupa biji. Saat ini tanaman telah waktunya dipanen. Senin (4/7) penyuluh dari Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Teramang Jaya, melihat langsung proses panen. Lokasi kebun berada di wilayah Desa Bunga Tanjung.
Daerah ini sejak lama diketahui cocok untuk tanaman bawang merah. Meskipun hasilnya belum maksimal, tapi sudah bisa dikatakan berhasil. Hal ini disampaikan oleh Kepala BPP Teramang Jaya, Iwan Cahaya Irawan, SP, kemarin.
Disampaikan Iwan, tanaman bawang merah ini berada diantara tanaman kelapa sawit. Luas lahan sekitar 60 x 30 meter. Secara umum, tanaman berkembang dengan baik. Hanya saja kurang maksimal, pasalnya pada usia muda, tanaman sempat kekurangan air, karena curah hujan rendah. Beruntung belakang curah hujan cukup tinggi, sehingga tanaman cukup air.
‘’Secara umum berhasil, tapi hasilnya belum maksimal, karena sempat kekurangan air,’’ jelas Iwan.
Iwan juga menyampaikan, sejak awal pihaknya memantau perkembangan tanaman ini. Saat waktunya panen, petugas dari BPP datang langsung ke lokasi.
Jarak antara kebun dengan jalan nasional sekitar 10 kilometer. Jalan sebagian berupa koral, sebagian lagi tanah merah. Beruntung dua hari terakhir, cuaca cukup panas, sehingga perjalanan menuju lokasi relatif lancar.
‘’Kami datang langsung ke lokasi untuk memastikan kondisi yang ada di lapangan,’’ tambah Iwan.
Masih Iwan, beberapa tahun lalu, Teramang Jaya dikenal sebagai kecamatan penghasil bawang merah. Lokasi tanam masih berada di wilayah ini.
Setelah tanaman sawit besar, lokasi tidak bisa ditanami bawang merah. Petani sayang sukses mengembangkan bawang merah di wilayah ini, salah satunya adalah Poniman. Sejak tahun 2019 lalu, Poniman pindah lokasi untuk tanam holtikultura. Tepatnya di Desa Teramang Jaya. Di lokasi baru ini, Poniman kurang berhasil tanam bawang merah. Selain akibat banjir, lahan yang ada sepertinya kurang cocok dengan tanaman bawang merah. Belakangan hasil bawang merah dari kecamatan ini menurun.
Keberhasilan Warsan menanam bawang merah ini, membawa angin segar. Diharapkan luas tanaman akan bertambah.
‘’Lokasi kebun ini memang cocok untuk tanaman bawang merah. Hanya saja tidak bisa lama, karena tanaman utama sawit,’’ demikian Iwan.(dul)