MUKOMUKO, radarmukomuko.com – Komunitas Masyarakat Peduli Alam Sekitar (Kompast) mengapresiasi aksi tanam pohon dalam rangka peringatan Hari Air Sedunia ke 39 tahun 2022 di kawasan Green Belt Danau Nibung Mukomuko, Rabu (30/03). ‘’Kita turut mengapresiasi giat tanam pohon yang dilaksanakan di kawasan Danau Nibung hari ini,’’ kata Penasehat Kompast Mukomuko Musfar Rusli, Rabu sore. Seiring dengan kegiatan itu, pohon-pohon yang sudah ditanam dapat dilestarikan, dijaga, dirawat hingga bisa tumbuh baik. Kata Musfar, jangan sampai terjadi lagi kisah yang sama penanaman pohon di kawasan Bendungan Air Manjuto pada September 2019 lalu. ‘’Di 2019 lalu, juga ada giat tanam pohon di Bendung Manjuto. Acaranya secara besar-besaran, bahkan Danrem 041/Gamas ketika itu sempat turun bersama pejabat lainnya. Namun pohon yang ditanam ketika itu sebagian besar tidak terselamatkan,’’ ujarnya. Giat tanam pohon di kawasan Green Belt Danau Nibung pada Rabu ini, dalam rangka peringatan Hari Air Sedunia yang dimotori Kementrian PUPR Direktorat Jendral Sumber Daya Air ( Dirjen SDA ), Balai Wilayah Sungai Sumetera (BWS) VII Bengkulu. Dihadiri Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkompimda) Mukomuko dan sejumlah pejabat di lingkungan Pemkab Mukomuko. Pada kegiatan tersebut, sempat melaksanakan penanaman beberapa batang pohon durian, aren dan jenis lainnya. Danau Nibung Perlu Dihijaukan Kepala Dinas Lingkungan Hidup (LH) Kabupaten Mukomuko, M. Rizon, S.Hut., M.Si menjelaskan setidaknya ada tiga fungsi utama pelestarian kawasan Danau Nibung bagi Kabupaten Mukomuko. Pertama, fungsi ketsmen area air. Kedua, fungsi pariwisata, dan ketiga, fungsi ekonomi. Dipaparkannya, dengan pentingnya fungsi Danau Nibung bagi daerah ini, maka perlu disikapi dengan bijak. Untuk fungsi pertama, jelas Rizon, lingkungan/alam danau harus tetap lestari. Maka sudah menjadi kewajiban bersama untuk melindunginya. Dengan cara untuk tidak menebang hutan sempadan danau dan menggalakan penanaman pohon di sempadan danau. "Danau Nibung salah satu investasi yang mesti kita jaga bersama. Danau Nibung ketsmen area air, yang menjaga ketersediaan air di masa depan. Melestarikan lingkungan danau ini jadi tanggungjawab kita saat ini untuk anak cucu kita nanti," jelas Rizon. Kemudian, fungsi pariwisata. Mukomuko bersyukur beberapa tahun lalu Pemkab mendapat kucuran Dana Alokasi Khusu (DAK) untuk pengembangan pariwisata. Dengan fasilitas pariwisata yang ada saat ini, wisata danau Nibung semakin berkembang dan menjadi wisata andalan Kabupaten Mukomuko. "Untuk terus mengembangkan wisata ini, tinggal kreativitas pelaku usaha lagi, sembari pemerintah terus berupaya mengembangkan fasilitas wisata," papar Rizon yang mewakili Bupati menghadiri acara peringatan Hari Air Sedunia ke-30 tahun 2022 yang dilaksanakan di kawasan Danau Nibung Tortila, Desa Kota Praja, Rabu (30/3). Fungsi danau selanjutnya, yakni fungsi ekonomi. Fungsi ketiga ini yang tengah dikembangkan. Dimana, saat ini Kementrian PUPR melalui Balai Wilayah Sungai (BWS) Sumatra VII bersama komunitas menanam pohon di sekitar danau dengan tanaman yang bernilai ekonomi. "Hari ini, dalam rangka memperingati Hari Air Sedunia ke-30, BWS Sumatra VII melaksanakan kegiatan penanaman pohon. Yang ditanam pohon durian, aren dan lain. Tanaman yang bernilai ekonomi. Kita sambut baik kegiatan ini, kita dukung. Kami himbau juga kepada masyarakat untuk merawat pohon yang sudah ditanam ini. Mudah-mudahan tumbuh dan berkembang dan berbuah,’’ ujarnya. (nek)
Apresiasi Giat Tanam Pohon, Kompast: Jangan Lupa Dirawat
Rabu 30-03-2022,20:55 WIB
Editor : Radar Mukomuko
Kategori :