Komisi III Minta Laporan Rutin RSUD

Rabu 09-02-2022,08:00 WIB
Reporter : Radar Mukomuko
Editor : Radar Mukomuko

Besar Pengeluaran dari Masukan

MUKOMUKO, harianradarmukomuko.com – Seirama dengan keinginan bupati untuk perbaikan di RSUD Mukomuko, direspon baik oleh Komisi III DPRD Mukomuko yang membidangi sektor kesehatan. Beberapa langkah dilakukan oleh komisi II dalam rangka mendorong pengelolaan rumah sakit yang lebih maju. Salah satu permintaan komisi III saat hearing dengan pihak RSUD yaitu, meminta managemen menyerahkan laporan pendapatan BLUD rumah sakit setiap bulan. Sebab berdasarkan data, saat ini pengeluaran rumah sakit per bulan mencapai Rp 3 miliar termasuk gaji, sementara pendapatan rumah sakit hanya sekitar Rp 2 miliar per-bulannya. Dikatakan ketua Komisi III DPRD Mukomuko, secara ekonomi rumah sakit saat ini merugi, karena pengeluaran lebih besar dari pendapatan. Untungnya untuk gaji sekarang dibantu melalui APBD. Perlu ada evaluasi dan pembenahan serius, maka mereka minta laporan pendapatan rumah sakit setiap bulan, sehingga dapat terpantau. ‘’Kita perlu tahu seperti apa pergerakannya, jika ada kendala, nanti dicari solusinya bersama-sama. Karena posisi sekarang pendapatan dan pengeluaran rumah sakit tidak seimbang, sehingga secara ekonomi merugi,’’ katanya. Lanjutnya, saat hearing kemarin mereka meminta rumah sakit menekan pengeluaran dengan mengefesienkan belanja dan meningkatkan pendapatan. Sektor-sektor yang menjadi sumber pedapatan harus benar-benar diperhatikan, seperti peralatan medis dan sebagainya. Jangan sampai peralatan medis, seperti peralatan USG jangan sampai dibiarkan rusak. ‘’Kebutuhan untuk pelayanan pasien harus dipenuhi, tapi harus benar-benar dikaji, sehingga belanja rumah sakit dapat ditekan. Pendapatannya harus dinaikkan,’’ tuturnya. Masih ia sampaikan, rumah sakit pengelolaannya sendiri atau BLUD, maka managemen harus bisa mengatur kekuangannya secara baik. APBD bisa saja membantu yang sifatnya tidak bisa ditangani oleh BLUD. ‘’Sekarang gaji masih APBD, maka pihak rumah sakit harus mengelola BLUD ini dengan baik,’’ tutupnya.(jar)
Tags :
Kategori :

Terkait