Pemkab Optimis, Aspal Hotmix 17 Ruas Jalan Tuntas

MUKOMUKO – Kegiatan peningkatan infrastruktur jalan program Bidang Bina Marga Dinas Pekerjaan dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Mukomuko Tahun Anggaran (TA) 2021, optimis dapat dituntaskan. Begitu disampaikan Kepala Bidang (Kabid) Bina Marga Dinas PUPR Mukomuko, Budiarto, ST ketika ditemui, Jum’at (19/11). ‘’Jika tidak ada kendala, dalam hitungan waktu yang tersisa ini kita optimis pekerjaan aspal hotmix bersumber dari DAK maupun DID dapat diselesaikan,’’ ungkap Budiarto. Pelaksanaan pembangunan jalan sesuai dengan visi misi Bupati dan Wakil Bupati Mukomuko Sapuan – Wasri, bertujuan untuk mendorong percepatan pertumbuhan ekonomi masyarakat melalui peningkatan sarana transportasi. Dijelaskan Budiarto, sesuai dengan ketersediaan anggaran, kegiatan aspal hotmix untuk tahun ini dilaksanakan untuk 17 ruas jalan. Lokasinya tersebar di beberapa kecamatan. Rinciannya, kegiatan bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) untuk pengaspalan ruas Jalan Lubuk Mukti-Suka Maju Kecamatan Penarik dan Simpang Kasidi-Bukit Harapan Kecamatan Air Rami. Kemudian DID Paket I, meliputi pengaspalan ruas jalan Sumber Sari Kecamatan Air Dikit, Simpang Sekwan-Pulai Berantai Kota Mukomuko, Jalan Desa Bandar Jaya Kecamatan Teramang Jaya dan Jalan Manunggal Jaya Kecamatan Ipuh. DID Paket II, Jalan Lingkar Desa Lubuk Pinang, Jalan Desa Sidomakmur-Pesantren Annakhil Kecamatan Teramang Jaya, Jalan Anggresk Arga Jaya Air Rami, Jalan Sidodadi Sungai Rumbai dan Jalan Kota Praja-Agung Jaya Kecamatan Air Manjuto. Menyusul DID paket III, Jalan Koto Praja Air Manjuto, Jalan Mangga XIV Koto, Jalan Desa Mekar Jaya Kecamatan Teras Terunjam, Jalan Lingkar Pasar Desa Agung Jaya dan Jalan Desa Tirta Mulya Kecamatan Air Manjuto dan Jalan Simpang Talang Arah-Gajah Makmur Malin Deman. ‘’Dari empat paket kegiatan itu, khusus kegiatan bersumber dari DAK volume pekerjaan sudah mencapai 80 persen, tinggal menyelesaikan pembangunan bahu jalan. Sementara untuk DID paket I dan II sudah diangka 60 persen, dan DID paket III diangka 50 persen. Dengan waktu yang tersisa, kita yakin dapat diselesaikan 100 persen,’’ demikian Budiarto (nek)