SELAGAN RAYA - Gedung Puskesmas Selagan Raya selesai dibangun pada akhir 2020. Gedung dua lantai ini dibangun menggunakan Dana Alokasi Khusus (DAK) dengan anggaran Rp 1.3 Miliar (M). Tujuan dibangunnya gedung ini sebagai pendukung perubahan status dari rawat jalan menjadi rawat inap. Pantauan di lapangan Rabu (30/6) gedung yang baru seumur jagung ini sudah mengalami keretakan diberbagai titik ( Retak Seribu, red). Sebagian besar tembok mengalami keretakan serta beberapa titik lis plafon sudah ambrol. Gedung ini memiliki belasan ruangan untuk berbagi fungsi. Sejak satu bulan terakhir, gedung ini sudah difungsikan. Kepada Puskesmas menempati salah satu ruangan di lantai atas. Beberapa ruangan juga tampak sudah ditempati. Tapi sebagian besar ruangan masih kosong.
Kepala Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Puskesmas Selagan Raya, M. Yakin, menyampaikan sesuai dengan petunjuk Dinas Kesehatan, gedung ini sudah difungsikan. Pertama ditempati, tembok yang retak tidak begitu jelas. Akan tetapi seiring berjalannya waktu, keretakan terlihat jelas. ''Ketika kami diminta menempati gedung ini ya kami tempati. Soal kerusakan yang ada, anda bisa lihat sendiri,'' ujar Yakin. Yakin mengaku tidak tahu banyak tentang proses pembangunan gedung ini. Sebagai kepala Puskesmas, Yakni hanya sebatas tahu, tapi tidak paham dengan proses pembangunan. ''Puskesmas Selagan Raya akan naik status menjadi rawat inap. Kami sudah menerima tambahan fasilitas berupa bed, gedung dan perlengkapan lainnya. Kami terima jadi, soal anggaran ditangani dinas,'' demikian Yakin. (dul)Baru Dibangun, Gedung Senilai Rp 1.3 M Retak Seribu
Senin 05-07-2021,09:31 WIB
Editor : Radar Mukomuko
Kategori :