Sakit Kanker Usus SELAGAN RAYA – Warga Desa Talang Medan, Kecamatan Selagan Raya, berinisial S (52) meninggal dunia pada Rabu (30/6). S menghembuskan nafas terakhir di salah satu rumah sakit di Kota Padang, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar). Ia dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) desa setempat secara protokol Covid-19 pada Kamis dini hari, sekitar pukul 02.30 WIB. Sebelum meninggal, S menjalani perawatan selama 3 minggu akibat menderita kanker usus. Sebelum meninggal dunia, S sempat menjalani dua kali operasi. Menjelang operasi ketiga, S menderita demam dan dilakukan swab antigen. Hasilnya reaktif dan S dimasukkan ruang isolasi. Dua di ruang isolasi, S meninggal dunia. Sebagaimana disampaikan oleh Ketua Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 Kecamatan Selagan Raya, Khairul Saleh, S.K.M, MM, kemarin (1/7).
Khairul menjelaskan, dirinya bersama Kapolsek Teras Terunjam, IPTU. S.M.O Aritonang, SH memandu langsung proses pemakaman. Sebelum jenazah tiba, dilakukan berbagai persiapan. 10 orang yang bertugas mengangkat peti jenazah menggunakan Alat Pelindung Diri (APD) lengkap. Kerabat dan keluarga yang ingin melihat proses pemakaman diberi tempat 20 meter dari lubang makam. Pemakaman secara protokol Covid dilakukan sebagai antisipasi penyebaran virus corona di Selagan Raya. ‘’Sejarah penyakit yang diderita S, kanker adalah usus. Hanya saja sebelum meninggal sempat demam dan hasil swab antigen reaktif,’’ ujar Khairul. Khairul menambahkan, selama 3 minggu, S dirawat di rumah sakit di Kota Padang. Selama sakit, S hanya ditemani istri dan anaknya. Dengan demikian, tidak ada warga Talang Medan lain yang kontak erat dengan S. Sejak tiba dari Padang, istri dan anak S langsung menjalani isolasi. Dalam waktu dekat, keduanya akan dilakukan uji swab. Selama menjalani isolasi, kedua orang ini akan mendapat Jatah Hidup (Jadup) dari pemerintah desa. ‘’Saya sudah panggil Kadesnya. Kami sudah bicarakan langkah-langkah yang harus dilakukan,’’ tambah Khairul.(dul)Warga Talang Medan Dimakamkan Secara Protokol Covid
Jumat 02-07-2021,09:52 WIB
Editor : Radar Mukomuko
Kategori :