Dana Bagi Hasil Untuk Mukomuko Dinilai Tak Adil

Jumat 02-07-2021,09:46 WIB
Reporter : Radar Mukomuko
Editor : Radar Mukomuko

MUKOMUKO – Kabupaten Mukomuko diakui sebagai daerah yang kaya dengan sumber daya alam dan menjadi tempat hidup berbagai perusahaan terutama perkebunan. Salah satunya sektor perkebunan sawit. Sehingga Mukomuko termasuk daerah penghasil CPO terbesar. Namun sayang semua ini belum membawa dampak yang bagus untuk kehidupan masyarakat dan kemajuan daerah. Ini dinilai ada katitannya dengan Dana Bagi Hasil (DBH) yang diterima Mukomuko belum adil bahkan tak jelas. Hal ini diakui oleh Febry Calvin Tetelepta, Deputi I Kepala Staf Presiden RI Joko Widodo.

Pada awal berkunjung ke Mukomuko kemarin, Febry menjelaskan ia melihat langsung dari udara saat dari Bandara Minang Kabau Sumbar menuju Mukomuko. Wilayah Mukomuko tampak hijau oleh perkebunan sawit. Ini membuktikan Mukomuko merupakan daerah yang kaya dengan potensi alam. Namun dia menyebut semua itu belum berpengaruh banyak terhadap pembangunan, karena dana bagi hasil yang diterima daerah tidak jelas.

‘’Daerah ini memiliki potensi cukup luar biasa, ironis tidak ada PAD yang masuk. Kita melihat dana bagi hasil juga tidak jelas. Maka kedepan bagaimana ini bisa didorong untuk pembangunan Mukomuko lebih baik,’’ kata Febry.

Lanjutnya, dukungan infrastruktur juga sangat memprihatinkan. Hal ini menurut Febri, menyebabkan gerak perekonomian melambat dan berpotensi mengalami gangguan, seperti terputusnya akses. Ia menegaskan, sumber daya alam yang ada harus benar-benar membawa dampak untuk kemajuan daerah. Ia juga salut dengan beberapa fasilitas sudah ada sebagai pendukung, namun perlu peningkatan. Salah satunya dengan adanya Bandara, itu dinilainya sangat strategis.

‘’Maka kedepan bagaimana kita bisa memaksimalkan pemanfaatan sumber daya yang dimiliki dengan baik, sehingga berdampak untuk kemajuan daerah. Fasilitas dan infrastruktur pendukung harus ditingkatkan,’’ tegasnya.

Salah satu orang kepercayaan istana presiden ini, sangat yakin dengan kecerdasan dan kemampuan bupati, semua bisa ditingkatkan dan dibenahi. Nanti ia sendiri akan turut mendorong bagaimana mewujudkan itu secara bertahap. Paling penting lagi, ia menyarankan dukungan dari semua pihak, terutama dari media massa sangat menentukan.

‘’Mari bekerjasama, maka saya pesan pada bupati siapkan diri, kita bekerja bersama-sama. Kawan-kawan media juga mendorong semua itu supaya bisa berjalan cepat,’’ pungkasnya.(jar)

Tags :
Kategori :

Terkait