Soal Pengaruh Game Online MUKOMUKO – Dewasa ini banyak keluhan dari masyarakat terkait dengan pengaruh game online terhadap anak-anak. Alasannya dianggap mengganggu pembelajaran terutama terkait dengan diberlakukannya belajar secara daring. Akibatnya, anak lebih banyak memegang dan main handphone. Bahkan sejak anak-anak mengenal game online, banyak kegiatan positif bagi anak ditinggalkan. Keluahan ini langsung mendapat respon dari Bupati Mukomuko, H. Sapuan,SE,MM,AK.,CA.,CPA. Sapuan sadar bahwa anak-anak merupakan tunas bangsa yang harus dijaga sejak dini. Tak harus menunggu lama, Sapuan, langsung eksen dengan mengajukan surat permohonan pemblokiran game online ke Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo), Cq direktorat jendral informatika aplikasi. Semoga upaya dari Sapuan ini, cepat mendapat respon dari kementerian, sehingga anak-anak di Kabupaten bisa diselamatkan dari pengaruh game online.
Berdasarkan surat nomor 555/222D.8/VI/2021 prihal permohonan pemblokiran game online di Mukomuko, ada beberapa jenis game yang disebutkan. Adapun nama game yang diminta diblokir terdiri dari Game PUBG, Freefire, Mobile Legends, Higgs Domino Serta Aplikasi sejenis Game Lainnya yang disediakan lewat Smartphone (HP) maupun Personal Computer (PC). Dikutip dari rilis Diskominfo Mukomuko, bupati menyurati Menteri Kominfo merupakan jawaban atas keluhan masyarakat, karena game online sangat mengganggu konsentrasi belajar anak dan diduga dapat merusak pertumbuhan otak dan daya pikir, hingga mengganggu kesehatan mata dan mental.Selamatkan Tunas Bangsa, Sapuan Surati Kemkominfo
Selasa 22-06-2021,09:45 WIB
Editor : Radar Mukomuko
Kategori :