Pemkab Dampingi Investor Kakap Jajaki Potensi Investasi di Mukomuko

MUKOMUKO - Investor kelas kakap gabungan pengusaha konglomerat dikabarkan sedang menjajaki peluang investasi di Kabupaten Mukomuko. Kabar teranyar, pihak investor telah menerjunkan tim survey pendahuluan. Untuk memperoleh data awal, sebagai pendukung dasar kajian rencana investasi.

Bupati Mukomuko, H. Sapuan, SE., MM., Ak., CA., CPA ketika dikonfirmasi, Selasa (8/7), membenarkan hal tersebut.  Investor melirik dua potensi investasi berskala besar di daerah ini. Pertama, berkaitan dengan masalah kebutuhan bidang kelistrikan. Sesuai rencananya, pihak investor menjajaki rencana pembangunan sarana dan prasana Pembangkit Listrik Biomassa (PLTBm). Mengawali hal ini, Pemkab turut mendampingi tim surveyor investor untuk melakukan survey lapangan, berkaitan dengan persediaan bahan baku. Bupati memperkirakan, untuk potensi persediaan bahan baku PLTBm di wilayah Kabupaten Mukomuko, tidak perlu diragukan.

''Untuk potensi bahan baku, diperkirakan sangat memadai. Janjangan kosong limbah pabrik CPO masuk dalam kategori survey dan dapat dimanfaatkan sebagai bahan baku Pembangkit Listrik Biomassa,'' ungkap bupati.

Kemudian, rencana investari di bidang pembangunan pelabuhan kapal. Tim survey dari investor juga telah dikirim untuk menjajaki titik koordinat lokasi pembangunan pelabuhan.

''Senin kemarin, tim survey juga telah turun ke kawasan pantai antara Teramang Jaya dengan Kecamatan Air Dikit. Mereka mengambil data lapangan sebagai pendahuluan untuk kajian kedepan,'' imbuhnya.

Rencana investasi berskala besar oleh kalangan pemodal ini, seiring dengan rencana strategis (renstra) pemerintah pusat, dalam hal mengatasi masalah kelistrikan dan Peningkatan Ekonomi Nasional (PEN).

Khusus di Kabupaten Mukomuko, kata bupati, masalah kelistrikan menjadi salah salah keluhan masyarakat yang mesti difikirkan kedepan. Sebelumnya, bupati juga telah menjalin komunikasi dengan petinggi PT. PLN, menyikapi hal tersebut.

''Dua investasi yang direncanakan, sesuai Renstra pemerintah pusat. Harapan kita, dengan rencana ini kedepan persoalan listrik di wilayah Kabupaten Mukomuko dapat teratasi. Khusus pelabuhan, diperkirakan dapat menunjang pertumbuhan sektor perekonomian. Kita meyakini, dengan adanya pelabuhan kapal di daerah ini, harga jual komoditi masyarakat dapat bersaing tinggi,'' demikian bupati. (nek)