Rapat Safari Ramadhan, Bupati Mukomuko Belum Ambil Sikap

MUKOMUKO - Rapat koordinasi persiapan pelaksanaan kegiatan safari ramadhan 1442 H tahun 2021 di ruang rapat Lantai II, Kantor Bupati Mukomuko, Selasa (6/4). Bupati Mukomuko H. Sapuan, SE, MM, Ak, CA, CPA selaku pimpinan rapat belum ambil sikap keputusan.

Dalam rapat dihadiri Kapolres Mukomuko, AKBP. Andy Arisandi, SH, S.Ik, MH, perwakilan Kodim 0428/MM dan Ketua DPRD Mukomuko, M. Ali Saftaini, SE. Kemudian, para Staf Ahli, para Asisten, pimpinan OPD dan para camat serta Ketua Badan Musyawarah Adat (BMA) dan MUI Kabupaten Mukomuko tersebut. Bupati Sapuan masih sebatas menghimpun sumbang saran dan pendapat sebagai bahan pertimbangan dalam pengambilan keputusan.

Pasalnya, kegiatan safari ramadhan 1442 H di situasi pandemi COVID-19. Pemerintah Daerah (Pemda) dan stakeholder sebagai pemangku kepentingan di daerah butuh butuh kehati-hatian untuk menghindari pelanggaran aturan tentang protokol kesehatan (prokes).

''Berkaitan dengan rapat kegiatan safari ramadhan, bupati belum membuat keputusan. Beliau masih sebatas menghimpun saran dan pendapat dari stakeholder yang hadir. Saran dan pendapat ini sebagai bahan pertimbangan, karena berhubungan dengan situasi COVID-19,'' ungkap Kabag Kesra Setdakab Mukomuko, Sudirman, S.Sos kepada radarmukomuko.rakyatbengkulu.com.

Dijelaskan Sudirman, pelaksanaan ibadah selama Ramadhan tetap harus mempedomani Surat Edaran (SE) Menteri Agama RI Nomor 3 Tahun 2021 tentang Pelaksanaan Ibadah Selama Bulan Ramadhan dan 1 Syawal. Inti dari SE tersebut, kata Sudirman, pelaksanaan ibadah tetap mematuhi protokol kesehatan.

''Intinya, jamaah tetap menjaga jarak minimal 1 meter, pakai masker dan membawa sajadah dari rumah,'' imbuhnya.

Kemudian, pada rapat tersebut juga sedikit menyinggung soal teknis pelaksanaan safari ramadhan. kata Sudirman, masjid-masjid yang bakal dikunjungi tim lebih cendrung jumlah jamaahnya sedikit. Selain itu, waktu pelaksanaan diperkirakan mulai memasuki 10 ramadhan.

''Berkaitan dengan teknis dan waktu pelaksanaan juga menjadi bahan pertimbangan. Bupati menginginkan, ketika kegiatan ini disetujui dan tetap dilaksanakan, jangan sampai terjadi pelanggaran Prokes dan lainnya. Untuk itu, kepada forum rapat bupati minta waktu dua atau tiga hari kedepan untuk memberi jawaban tentang keputusan,'' demikian Sudirman. (nek)