SK 809 Guru Honda Mukomuko Dibagikan

MUKOMUKO - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mukomuko telah menerbitkan Surat Keputusan (SK) perpanjangan masa kerja 809 orang tenaga pendidik dan kependidikan berstatus Honorer Daerah (Honda) di bawah naungan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Mukomuko tahun 2021. Pembagian SK dilaksanakan bertahap, dimulai hari ini.

Hal ini disampaikan Kepala Disdikbud Kabupaten Mukomuko, Drs. H. Ruslan, M.Pd melalui Kepala Bidang Pendidikan Dasar (Kabid Dikdas), Jumanto, SE ketika ditemui di Auditorium Disdikbud Mukomuko, Kamis (25/3).

 ''SK tenaga pendidik dan kependidikan yang berstatus Honda atau sebutan lain Pegawai Daerah dengan Perjanjian Kerja mulai kita bagikan hari ini. Pertama ini, untuk yang bertugas wilayah UPTD Kota Mukomuko dan Lubuk Pinang. Hari berikutnya ke wilayah kecamatan lain,'' ungkap Jumanto.

 Dijelaskan Jumanto, jumlah Honda sebagai tenaga pendidik dan kependidikan yang memenuhi persyaratan mendapatkan perpanjangan SK sebanyak 809 orang. Masing -masing mereka bertugas di Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP).

Di wilayah UPTD Kecamatan Kota Mukomuko, terdapat 167 orang tenaga pendidik dan kependidikan yang berstatus Honda. Rinciannya, tenaga pendidik atau guru, tingkat SD sebanyak 53 orang dan SMP 40 orang. Ditambah tenaga kependidikan, petugas penjaga sekolah dan pegawai Tata Usaha (TU)  tingkat SD 55 dan SMP 19 orang.

Di bawah naungan UPTD Lubuk Pinang sebanyak 134 orang. 55 guru SD dan 42 guru SMP, ditambah tenaga kependidikan, 30 bertugas di SD dan 7 SMP. Kemudian, wilayah UPTD Kecamatan Penarik 77 orang. 37 orang guru SD dan 17 guru SMP, ditambah 17 tenaga TU SD dan 6 SMP.

Untuk UPTD Teras Terunjam terdapat 85 orang tenaga pendidik dan kependidikan berstatus Honda. 46 guru SD dan 20 orang guru SMP. Ditambah 11 orang TU SD dan 8 TU SMP. Di Kecamatan Pondok Suguh terbanyak, dengan jumlah 169 orang. Rinciannya, 95 orang guru SD dan 36 guru SMP, ditambah 25 TU SD dan 13 TU SMP.

Menyusul wilayah UPTD Ipuh, sebanyak 124 orang. Rinciannya 62 guru SD dan 30 guru SMP, ditambah 18 TU SD dan 14 TU SMP. Paling sedikit tenaga Honda di wilayah UPTD Kecamatan Air Rami dengan total 53 orang. 25 orang sebagai guru SD dan 17 guru SMP, kemudian 5 TU SD dan 6 TU SMP.

''Setidaknya butuh tiga hari kerja dalam membagikan sejumlah SK tenaga Honda tersebut. Dalam proses pembagian, secara teknis sengaja dilakukan pengaturan jadwal agar tidak terjadi kerumunan,'' demikian Jumanto. (nek)