Aset Persampahan Dinas LH Mukomuko Dilirik

MUKOMUKO - Pasca ditinggal mundur eks Kepala Dinas Lingkungan Hidup (LH) Mukomuko, Drs. Suwarto. Sebagian besar aset Bidang Pengelolaan Persampahan dan Pengawasan Limbah B3 pada dinas tersebut menuai catatan. Sebagian ditemukan dalam kondisi rusak dan kurang terawat.

Plt. Kepala Dinas LH Mukomuko, Dr. Abdiyanto, SH, M.Si ketika dikonfirmasi, Kamis (18/3). Ia mengakui, beberapa aset daerah yang berkaitan dengan alat kelengkapan kerja bidang persampahan mayoritas butuh maintenance (perawatan).

Seperti dua unit alat berat pengelolaan sampah. Dalam kondisi terparkir, belum layak dioperasikan. Menurut Abdiyanto, sebelum alat berat jenis excavator dan buldozer persampahan dioperasikan, selayaknya dilakukan maintenance.

''Pengecekan kondisi alat berat ini, kita akan mendatangkan teknisi dari Trakindo. Sementara ini, alat berat tersebut diparkirkan di gedung workshop,'' ungkapnya.

Kemudian, 4 unit ambrol truk sebagai kendaraan angkutan kontainer sampah. 2 unit diantaranya dalam kondisi rusak dan 2 lagi butuh perawatan rutin. Selain itu, juga terdapat 16 unit countainer sampah, 13 unit dalam kondisi baik dan 3 lagi rusak.

''Untuk kendaraan angkutan kontainer, ada 2 unit ambrol truk yang kondisinya baik. Namun tetap harus dilakukan perawatan rutin. Kondisi ban gundul, oli dan sparpak serta lainnya perlu dicek-up,'' imbuhnya.

Seiring berjalan, pihaknya tetap berupaya menangani persoalan persampahan di Kabupaten Mukomuko. Dengan persediaan anggaran yang sangat terbatas, kata Abdiyanto, tetap berupaya melaksanakan tugas pokok dan fungsi (tupoksi) dinas dengan efektif, efisien, tepat guna dan berdaya guna.

''Pase awal ini, kita tetap berupaya maksimal dengan persediaan anggaran yang ada. Secara intern dinas, kami harus rela mengencangkan ikat pinggang, mengutamakan pekerjaan skala prioritas dan mendesak,''  pungkasnya. (nek)