AIR DIKIT RM – Mantan Calon Legislatif (Caleg) Partai Golongan Karya (Golkar) Daerah Pemilihan (Dapil) 2 dan juga Ketua LSM Lumbung Informasi Rakyat (LIRA) Kabupaten Mukomuko, Salman Alfarizi sesalkan kondisi jembatan gantung aset Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mukomuko di Desa Pondok Lunang, Kecamatan Air Dikit, terkesan pembiaran.
Jembatan gantung akses penyeberangan menuju perkebunan masyarakat 3 desa di wilayah itu, terkesan kurang perhatian dari pemerintah setempat. Faktanya, kondisi jembatan yang sudah cukup lama mengalami kerusakan, hingga saat ini belum ada tanda-tanda perbaikan. Kata Salman, jangan menunggu korban berjatuhan baru ada pergerakan dari pemerintah untuk melakukan perbaikan bagian kerusakan. ‘’Jembatan gantung aset Pemda di Pondok Lunang, lazimnya tak layak lagi dilewati kendaraan bermuatan. Kondisinya sudah rusak, papan lantai banyak yang lapuk. Sayangnya, kurang perhatian dari pemerintah daerah. Padahal, jembatan itu merupakan akses penyeberangan masyarakat dari 3 desa dan jalur alternatif penghubung ke Desa Mekar Mulya,’’ ungkap Salman. Selain warga, jembatan penyeberangan tersebut juga merupakan akses angkutan Tandan Buah Segar (TBS) dari hasil produksi Kebun Masyarakat Desa (KMD) Dusun Baru, Air Dikit dan Pondok Lunang. Kata Salman, KMD tiga desa tersebut dibawah kendali perusahaan besar di wilayah setempat. ‘’Tidak hanya masyarakat sebagai pengguna manfaat jembatan itu, tetapi juga pihak perusahaan pengelola TBS KMD. Ada baiknya jika pihak perusahaan turut andil menjaga aset pemerintah tersebut. Setidaknya dengan menggunakan dana CSR, pihak perusahaan bisa ambil bagian untuk memperbaiki bangunan itu,’’ demikian Salman. (nek)Mantan Caleg Golkar Sesalkan Kondisi Jembatan Pondok Lunang
Jumat 30-10-2020,18:23 WIB
Editor : Radar Mukomuko
Kategori :