Soal Video Porno Oknum ASN, Ini Tanggapan Bupati

TERAMANG JAYA – Bupati Mukomuko H. Choirul Huda, SH ikut angkat bicara terkait beredarnya video porno yang melibatkan oknum Aparatur Sipil Negara (ASN) di salah satu kecamatan. Sejauh ini bupati belum mengambil sikap atau langkah tertentu. Orang nomor satu di Mukomuko ini akan mempelajari kejadian yang sebenarnya. Bupati berjanji segera menurunkan tim dari inspektorat untuk mencari dan mengumpulkan data dan fakta atas kejadian ini. Hal ini disampaikan bupati seusai membuka acara pelatihan jurnalistik di aula kantor Badan Keuangan Daerah (BKD) Mukomuko, Kamis (23/7). Bupati menyampaikan, dalam menghadapi masalah harus dengan kepala dingin. Semua informasi yang masuk akan diterima dan ditampung serta dipelajari dengan seksama. Tidak kalah penting, informasi perlu dicek kebenarannya. Sanksi yang diberikan juga harus setimpal dengan kesalahan yang dilakukan. ‘’Nanti saya minta inspektorat untuk turun,’’ ujar Huda singkat. Bupati berpesan, seluruh ASN bisa bekerja dengan baik serta fokus sesuai dengan Tugas Pokok dan Fungsinya (Tupoksi). Seorang ASN juga harus menjadi suri tauladan bagi masyarakat sekitar. Apalagi jika dipercaya menjadi Penjabat (Pj) Kades, ASN harus bisa menjaga diri dari hal-hal yang berpotensi menimbulkan polemik di tengah masyarakat. ‘’Fokus dengan tugasnya, jaga diri dari hal-hal yang berpotensi menimbulkan polemik,’’ pesan Huda. Sekedar mengingatkan, Baru-baru ini publik Kabupaten Mukomuko dihebohkan dengan beredarnya video porno yang diduga melibatkan oknum Aparatur Sipil Negara (ASN). Dalam video yang diperkirakan berdurasi sekitar 30 detik itu tampak seorang pria paruh baya sedang memainkan ”pusaka rahasia” (maaf alat vitalnya red). Video ini beredar melalui pesan WhatsApp (WA). Diduga ASN tersebut sedang melakukan Video Call (VC) dengan seorang wanita. Tanpa disadari oleh pria tersebut, VC ini direkam dan disebarluaskan. Saat dikonfirmasi, ASN berinisial AL mengakui bahwa video tersebut adalah dirinya. Ia meyakini beredar video tersebut ada indikasi ada oknum tertentu yang sengaja ingin merusak nama baiknya. Bahkan dirinya meyakini sengaja dijebak oleh pihak tertentu yang menginginkan dirinya turun dari jabatan selaku penjabat Kades.(dul)