Jalan Malin Deman Gagal Dibangun 2020

MALIN DEMAN – Lanjutan pembangunan Jalan Poros Kecamatan Malin Deman tahun 2020, dapat dipastikan gagal. Anggaran pembangunan yang telah diplot dalam APBD murni 2020, terimbas pemangkasan.

Data terhimpun, rencana awal Pemda Mukomuko bakal melaksanakan kegiatan peningkatan kualitas jalan sepanjang 1,6 kilometer (Km) di wilayah setempat pada tahun ini.

Kepastian batalnya kegiatan pengaspalan jalan telah diketahui Pemerintah Kecamatan Malin Deman. Menurut Camat Malin Deman, Suhapri, SH pada proses refocusing dan realokasi APBD beberapa waktu lalu, dana untuk pembangunan jalan terimbas pemangkasan.

‘’Memang tidak jadi direalisasikan. Pemerintah lebih memfokuskan untuk penanganan covid-19. Sehingga Dinas PUPR Mukomuko selaku pihak yang mengelola tidak jadi merealisasikan pembangunan jalan tersebut pada tahun ini,’’ungkap Suhapri kepada Radar Mukomuko (RM), kemarin.

Suhapri menjelaskan, ruas jalan poros Malin Deman masih banyak yang belum tersentuh aspal. Setidanya, ada sekitar 18 Km lagi yang membutuhkan perhatian pemerintah. Sesuai rencananya awal, katanya, tahun ini akan dilaksanakan pengaspalan sepanjang 1,6 Km, itupun batal.

‘’Kita masih sangat membutuhkan pembangunan jalan poros kecamatan oleh pemerintah kabupaten karena masih ada sekitar 1,6 km yang sudah sepatutnya diaspal. Walaupun jumlah total keseluruhannya mencapai 18 km dari titik yang sudah diaspal,’’ujarnya.

Terpisah, Kepala Bidang (Kabid) Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Mukomuko, Budiarto, ST membenarkan informasi tersebut. Budiarto ketika ditemui disela kunjungan ke Desa Bumi Mekar Jaya, Kecamatan Pondok Suguh baru-baru ini, menyebutkan ruas Jalan Malin Deman batal dikerjakan tahun ini.

‘’Pembangunan jalan poros kecamatan tidak ada pada tahun ini.  Umumnya kita meealisasikan pembangunan jalan dari DID dan DAK,’’tutup Budi.(dom)