Tim BWS Segera Cek Lokasi Kerusakan Pipa

Kamis 02-07-2020,09:05 WIB
Reporter : Radar Mukomuko
Editor : Radar Mukomuko

SELAGAN RAYA – Dalam waktu dekat, tim dari Balai Wilayah Sungai (BWS) Sumatera VII segera turun ke Kecamatan Selagan Raya. Lokasi yang dituju adalah titik kerusakan pipa distribusi air baku Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Selagan. Tujuan utama adalah melakukan kajian lapangan untuk menentukan anggaran yang dibutuhkan dalam melakukan perbaikan. Setelah diketahui besaran dana yang dibutuhkan, maka segera dicarikan dana, selanjutnya memulai perbaikan. Hal ini disampaikan oleh Direktur PDAM, Tirta Selagan, Suryadi, S.IP, Selasa (1/7) setelah melakukan rapat dengan Kepala BWS Sumatera VII yang baru, Muhammad Firman, M.ST.

Kepada Radar Mukomuko (RM) Suryadi menyampaikan, meskipun lambat, tahapan perbaikan pipa PDAM ini terus berjalan. Setelah tim balai turun, maka kebutuhan dana segera diketahui. Dikatakan Suryadi, material yang dibutuhkan berupa pipa dan asesoriesnya masih lengkap. Meskipun sempat putus dan hanyut, pipa-pipa tersebut masih berada tidak jauh dari lokasi dan bisa diambil dan digunakan lain. Dengan kata lain, tidak ada pengadaan pipa baru. Pekerjaan dianggap berat adalah mengambil pipa yang ada di dasar sungai. Pekerjaan ini bisa dilakukan menggunakan alat berat.

‘’Saya sudah menghadap kepala balai yang baru, beliau sangat respons dengan perbaikan pipa ini. Rencananya Minggu ini tim dari balai akan turun ke lokasi untuk menghitung besaran dana yang dibutuhkan,’’ jelas Suryadi.

Suryadi menambahkan, setelah tim selesai melakukan perhitungan kebutuhan dana, pekerjaan segera dilakukan. Faktor cuaca menjadi pertimbangan utama. Saat ini debit air Selagan sedang turun drastis. Ketinggian air di lokasi kerusakan kurang dari 50 senti meter. Kondisi ini sangat membantu dan memudahkan proses pekerjaan. Jika pekerjaan dilakukan pada akhir tahun, curah hujan tinggi dan sungai Selagan kerap banjir. Jika banjir pekerjaan ini sulit dilakukan. Lebih berbahaya lagi, sungai Selagan kerap banjir bandang, akibat hujan di hulu.

‘’Sekarang waktu yang tepat untuk melakukan perbaikan. Debit air sungai sedang surut. Kalau menunggu hingga akhir tahun pekerjaan semakin sulit akibat faktor cuaca,’’ tambah Suryadi.

Masih Suryadi, perbaikan pipa ini masih bersifat sementara. Tujuannya adalah air segera bisa mengalir dan sampai kepada pelanggan. Item pekerjaan adalah memasang yang kembali menyambung pipa. Dalam jangka panjang, sedang dipertimbangkan untuk mengalihkan jalur pipa. Pasalnya jalur ini sangat rawan kerusakan. Kerusakan yang terjadi pada pertengahan Desember 2019 lalu ini, merupakan ulangan kerusakan pada tahun 2017.

‘’Perbaikan jangka panjang mengalihkan jalur pipa. Sekarang yang penting air bisa mengalir dan sampai pelanggan,’’ demikian Suryadi.(dul)

Tags :
Kategori :

Terkait