Ribuan Ekor Sapi Akan Disuntik Vaksin Jembrana

Sabtu 11-04-2020,11:04 WIB
Reporter : Radar Mukomuko
Editor : Radar Mukomuko

METRO - Dinas Pertanian (Distan) Kabupaten Mukomuko telah mendapat bantuan 10 ribu dosis vaksin jembrana dari Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Bengkulu. Ribiuan dosis vaksin jembrana tersebut akan disuntik pada 5 ribu ekor sapi bali milik warga di daerah ini. Hanya saja untuk pelaksanaan vaksinasi ini akan dilaksanakan usai Hari Raya Idul Fitri mendatang atau menunggu penyebaran virus Corona (Covid-19) hilang. Hal ini disampaikan Kepala Distan Mukomuko, Heri Prasetyono, S.TTP melalui Kabid Peternakan dan Kesehatan Hewan, Warsiman, S.Pt.

‘’Satu ekor sapi nanti akan dapat vaksinasi sebanyak 2 kali , jadi untuk 10 ribu dosis vaksin ini mampu memvaksinka sekitar 5 ribu ekor sapi bali miliki warga. Meskipun vaksinnya sudah ada, namun kami belum bisa melakukan vaksin saat ini karena lagi wabah virus corona,’’ jelas Warsiman. Lanjut Warsiman, sebelum dilakukannya penyuntikan vaksin jembrana pada sapi terlebih dahulu pihaknya menyampaikan pada kelompok peternak yang ada di 15 Kecamatan, melalui kepala desa masing - masing. Ia juga mengatakan, hingga kini belum ditemukan kasus jembrana pada sapi milik peternak di daerah ini.

‘’Untuk tahun ini terhitung dari bulan Januari hingga April, belum ditemukan kasus jembarana pada ternak warga. Meskipun belum ada namun pemberian vaksin ini tetap dilaksanakan sebagai bentuk antisipasi agar tidak adanya ternak warga yang terjangkit jembrana,’’ sampai Warsiman. Selain itu, ia juga mengingatkan pada masyarakat terkhususnya bagi yeng memiliki ternak untuk lebih waspada terhadap kesehatan ternaknya, apalagi ditengah wabah virus corona. Dengan ini menghimbau pada warga untuk melakukan penyemprotan disinfektan pada ternak dan kandang.

‘’Agar kandang sapi benar – benar steril dari berbagai virus dan bakteri, sehingga ternak tidak mudah terserang penyakit. Apalagi informasinya penyebaran virus corona ini bisa melalui hewan jenis babi, sapi, babi dan hewan ternak lainnya. Kalau bisa warga tidak melepasliarkan ternaknya untuk sementara waktu,’’ tutup Warsiman. (api)

Tags :
Kategori :

Terkait