Pemkab Mukomuko Hadiri Rakor Pengendalian Inflasi Bersama Kemendagri

MUKOMUKO, RADARMUKOMUKO.COM – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mukomuko dan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Mukomuko hadiri Rapat Koordinasi (Rakor) pengendalian inflasi tahun 2023, bersama Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) secara virtual di aula Media Center Diskominfo Mukomuko, Senin, 6 Maret 2023. 

Pada Rakor pengendalian inflasi yang dipimpin langsung oleh Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian tersebut, terungkap bahwa perkembangan angka inflasi di Indonesia pada awal tahun 2023, menunjukkan tren yang cukup baik.

Secara nasional, untuk angka inflasi bulan Februari 2023 terhadap Januari 2023, angka inflasi 0,16 persen. Sementara, untuk angka inflasi tahun ke tahun, Februari 2023 terhadap Februari 2022, diangka 5,47 persen. 

BACA JUGA:Pemprov Bengkulu Agendakan Pemutihan Denda Pajak Kendaraan Bermotor, Simak Jadwalnya

‘’Angka inflasi di Februari 2023, lebih rendah dari bulan sebelumnya,’’ kata Mendagri Tito Karnavian. 

Kendati demikian, pada Rakor kali ini juga terungkap, bahwa masih terdapat 173 Pemerintah Daerah (Pemda) yang belum sama sekali melakukan upaya konkrit dalam melakukan pengendalian inflasi.

Wakil Bupati Mukomuko, Wasri ketika ditemui, menyampaikan bahwa 173 Pemda itu tidak termasuk Kabupaten Mukomuko. Khusus untuk pengendalian inflasi sesuai dengan kewenangan daerah, Pemkab Mukomuko telah melaksanakan beberapa kegiatan, termasuk pasar murah dan pemberian Bantuan Langsung Tunai (BLT) dan lainnya.

‘’Ya masih ada daerah yang belum melaksanakan upaya konkrit, dan kita tidak termasuk dalam data itu,’’ kata Wabup Wasri. 

BACA JUGA:Rumah Adat Mukomuko Tahap II Senilai Rp1,3 Miliar

Disisi lain, di momen Ramadhan sekaligus menyambut Hari Raya Idul Fitri 1444 Hijriah mendatang, Pemkab Mukomuko juga berencana melaksanakan kegiatan operasi pasar dalam rangka pengendalian inflasi di daerah. 

‘’Sesuai dengan rencana, Pemda kita juga akan melaksanakan kegiatan operasi pasar. Dalam rangka pengendalian inflasi dan lonjakan harga barang kebutuhan di momen Ramadhan dan lebaran,’’ pungkasnya. * 

 

Sumber: