Koperasi Merah Putih Ditakutkan Berbenturan Dengan BUMDes

Sekda Mukomuko, Dr. Abdianto,SH,M.SI --
RMONLINE.ID - Wajib membentuk koperasi merah putih membuat pemerintah desa galau, karena ditakutkan akan berbenturan dengan Badan usaha milik desa (BUMDes).
Selain itu dengan memiliki dua jenis badan usaha yaitu BUMDes dan Koperasi Merah Putih, dinilai akan menyedot dana desa lebih besar untuk modal.
Sementara Pemdes masih perlu anggaran cukup banyak untuk pembangunan fisik yang diperlukan masyarakat.
Diketahui, koperasi Merah Putih adalah Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 9 Tahun 2025 tentang Percepatan Pembentukan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih.
Sekda Mukomuko Dr. Abdianto,SH,M.SI menegaskan, koperasi merah putih yang akan dibentuk tidak berbenturan dengan BUMDes, sebaliknya akan saling menguatkan.
Koperasi Merah Putih menganut ekosistem ekonomi berbasis gotong royong yang sejalan dengan BUMDes.
BACA JUGA:Mukomuko Bangun IPLT di Lahan TPA Sampah, Tender Fisik Ditargetkan Mei 2025
BACA JUGA:BKPSDM Tegaskan Soal Jadwal Pelaksanaan Seleksi PPPK Tahap 2 Kabupaten Mukomuko
Sesuai keterangan dari pusat, koperasi merah putih dirancang untuk menggerakkan perekonomian di desa dan menunjang kebutuhan masyarakat desa.
Untuk lebih jelasnya, ia minta seluruh kades di Mukomuko mengikuti sosialisasi dan musyawarah percepatan pembentukan koperasi merah putih bersama gubernur pada Rabu 23 april ini.
"Desa tidak perlu ragu, koperasi dan BUMDes akan saling menguatkan, tujuannya bagus untuk percepatan pergerakan perekonomian dari tingkat bawah yaitu desa," kata Sekda.
Terkait dengan pendanaan dari koperasi merah putih nantinya, Sekda mengatakan sama dengan koperasi pada umumnya, salah satunya dari anggota. Bisa juga dari pemerintah desa, kabupaten, provinsi dan pusat.
Intinya koperasi ini nantinya akan berjalan seiring dengan BUMDes bahkan bisa menjadi bagian dari usaha BUMDes dengan kepengurusan berbeda.
BACA JUGA:Ini Mantri Perempuan BRI Yang Pantang Menyerah dalam Memberdayakan Pengusaha Mikro
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: