Gedung Baru Puskesmas Rawat Inap di Mukomuko Belum Tersambung Listrik, Ini Penjelasan Dinkes

MUKOMUKO, RADARMUKOMUKO.COM – Satu dari empat bangunan gedung baru Puskesmas rawat inap di Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu belum tersambung jaringan Listrik.

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Mukomuko, Bustam Bustomo mengungkapkan, satu bangunan gedung baru Puskesmas rawat inap belum dapat difungsikan karena terkendala jaringan arus listrik.

‘’Dari 4 gedung baru rawat inap, 1 belum beroperasi. Kendalanya di persoalan arus Listrik,’’ kata Bustam Bustomo dihubungi, Jum’at, 18 April 2025.

Untuk peningkatan pelayanan Kesehatan masyarakat, di tahun 2024 lalu, Pemerintah Kabupaten Mukomuko mendapat kucuran Dana Alokasi Khusus (DAK) sekitar Rp4 miliar lebih untuk kegiatan pembangunan gedung baru Puskesmas rawat inap. 

BACA JUGA:Ini Penjelasan Kominfo Mukomuko Terkait Pembiayaan Internet Desa Pasca Kebijakan Efisiensi Anggaran

BACA JUGA:Viral, Ditemukan Makam Nabi di Tembok Besar Cina, Berikut Penjelasannya

Dikatakan Bustam Bustomo, dari dana DAK tersebut pihaknya telah melaksanakan kegiatan pembangunan gedung baru Puskesmas rawat Inap Dusun Baru V Koto di Kecamatan Air Dikit. 

Kemudian, gedung Puskesmas rawat inap Bantal di Desa Pondok Baru, Kecamatan Teramang Jaya. 

Puskesmas rawat inap Penarik di Desa Lubuk Mukti Kecamatan Penarik, serta Puskesmas rawat inap di Kecamatan Malin Deman. 

Ditegaskan Bustam, tiga dari empat Puskesmas rawat inap tersebut sudah difungsikan untuk melayani pasien. Hanya saja, untuk Puskesmas rawat inap Kecamatan Malin Deman, ia mengakui belum difungsikan.

‘’Untuk Puskesmas rawat inap Malin Deman lantaran belum teraliri arus Listrik, maka belum difungsikan. Mudah-mudahan setelah arus Listrik tersambung, gedung baru langsung difungsikan,’’ ujarnya. 

BACA JUGA:Anak Angkat Lindas Ayahnya Hingga Meninggal Dunia di Pariaman

BACA JUGA:Dewan Belum Terima Hasil Akhir Efisensi Anggaran

Bustam mengakui, untuk proses penyaluran arus Listrik ke gedung Puskesmas rawat inap Malin Deman, pihaknya terpaksa harus putar otak mencari anggaran penyediaan kabel. 

Sumber: