Beberapa Pejabat Eselon II Mukomuko Diajak Pindah ke Provinsi?

Beberapa Pejabat Eselon II Mukomuko Diajak Pindah ke Provinsi?--Sumber Foto : Prokompim Mukomuko
RMONLINE.ID - Ditengah ramainya isu mutasi, beredar kabar beberapa pejabat eselon II dan eselon III Kabupaten Mukomuko dilirik oleh Gubernur Bengkulu Helmi Hasan untuk ditarik sebagai pejabat provinsi.
Bahkan beberapa pejabat informasinya sudah diminta menyampaiakn CV diri atau data dokumen yang memuat riwayat hidup, pendidikan, pengalaman kerja, dan kualifikasi.
Selain diminta gubernur, juga dikabarkan beberapa pejabat mengajukan pindak tugas dibawah pemerintah provinsi dan Pemerintah Kota Bengkulu.
Untuk saat ini sudah ada beberapa PNS asal Mukomuko yang menjabat di Provinsi Bengkulu. Seperti Kepala Dinas Tanaman Pangan, Holtikultura dan Perkebunan (TPHP), M. Rizon,S.Hut dan Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Provinsi Bengkulu Jaduliwan,M.Kom.
BACA JUGA:Sel Lemak Berlebih, Semesta Transformation Ajak Masyarakat Ikuti Programnya
BACA JUGA:Tanggul Penahan Abrasi Mukomuko Berangsur Roboh, Perlu Pemeliharaan Rutin
Salah satu pejabat eselon II Mukomuko yang belakangan ramai diisukan bakal ditarik ke Pemprov adalah Kepala Dinas PUPR Mukomuko, Apriansyah,ST,MT.
Saat diminta tanggapannya, Apriansyah mengatakan sampai sekarang dirinya belum ada rencana untuk ke provinsi. Baginya dimanapun bertugas sebagai ASN selalu siap.
Namun demikian ia mengaku sempat dihubungi dan diminta menyampaikan dokumen diri, tapi bukan oleh gubernur langsung.
"Memang dihubungi, diminta diarahkan untuk menyampaikan riwayat, tapi bukan oleh pak Gubernur, orang lain yang kita kenal juga," kata Apriansyah.
BACA JUGA:Bicara Soal Peralihan Honorer Pemkab Mukomuko ke Outsourcing, Ini Respons Pimpinan DPRD
BACA JUGA:Pihak Bandara Fatmawati Sebut Wings Air Rute Mukomuko Akan Dialihkan
Soal kemungkinan dirinya akan ikut lelang untuk eselon II provinsi, Apriansyah mengatakan, sejauh ini belum ada rencana. Namun demikian diakuinyai sesuai arahan, ia telah menyampaikan data yang diminta.
"Kalau sekarang belum boleh ada rencana, selain itu lelang jabatan untuk eselon II juga belum bisa dilakukan," pungkasnya.*
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: