Gara-Gara Diskon Sembako, Kejaksaan Mukomuko Dikerumuni Emak-Emak

Pasar Murah Gerakan Pangan Nasional

RMONLINE.ID - Kamis 20 maret 2025, halaman kantor kejaksaan Mukomuko tiba-tiba dipadati masyarakat, terutama ibu rumah tangga (IRT) atau emak-emak. 

Kehadiran warga ini ternyata dalam rangka berbelanja di pasar murah Gerakan pangan murah (GPM), banyak diskon harga sembako dari kejaksaan Mukomuko, guna membantu warga jelang lebaran idul fitri ini.

Pasar murah yang diselenggarakan kejaksaan Mukomuko cukup diminati masyarakat, terlihat dari ramainya warga yang datang. 

Bahkan untuk mendapatkan sembako seperti telur, minyak goreng, tepung, sayuran dan lainnya yang dijual, warga harus berebutan dan antri.

Pasar murah Kejari Mukomuko dibuka oleh bupati diwakili Asisten 1 Setdakab Mukomuko, Harianto,S.KM. Turut dihadiri Ketua DPRD Mukomuko, Zamhari, ketua pengadilan, beberapa pejabat eselon II Mukomuko, seperti Kepala dinas ketahanan pangan, Kepala Disperindagkop-UKM, kepala Dinas pertanian dan lainnya.

BACA JUGA:Cara Merebus Telur Ayam Tidak Menggunakan Air dan Panci

BACA JUGA:Cara Makan Yang Sehat dan Beradap Agar Rasa Kenyangnya Lebih Berkah

Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Mukomuko, Yusmanelly, SH,MH menyampaikan gerakan pangan murah ini untuk membantu masyarakat mendapatkan kebutuhan bahan pokok (Bapok) dengan harga terjangkau menjelang perayaan hari raya Idul Fitri 1446 Hijriah.

Ada berbagai kebutuhan pangan untuk masyarakat yang disediakan, mulai dari beras kemasan lima kilogram, minyak goreng satu liter, gula pasir satu kilogram, terigu, cabai, bawang merah, bawang putih, telur, dan beberapa jenis bahan pokok lainnya.

"Alhamdulillah, antusias masyarakat sangat tinggi. Hal itu bisa dilihat, masyarakat rela antrean panjang untuk berbelanja. Hanya dengan waktu beberapa jam, ratusan paket bahan pokok pun habis terjual," katanya. 

Lanjutnya, pasar murah ini juga merupakan bagian dari upaya berkelanjutan dari Kejaksaan Negeri Mukomuko dalam upaya membantu pemerintah untuk menjaga stabilitas ekonomi, khususnya dalam hal harga bahan pokok yang selalu mengalami naik turun menjelang lebaran Idul Fitri tahun 2025. 

Dengan gerakan pangan murah ini maka diharapkannya, masyarakat dapat memenuhi kebutuhannya selama puasa Ramadhan dan hari raya Idul Fitri. 

Sumber: