Maret 2025, Jaringan Call Center 117 BNPB Masih Bermasalah

Maret 2025, Jaringan Call Center 117 BNPB Masih Bermasalah

Maret 2025, Jaringan Call Center 117 BNPB Masih Bermasalah--

RMONLINE.ID –Jaringan call center 117 Badan Penanggulangan Bencana Nasional (BNPB) masih bermasalah. Hingga memasuki awal Maret 2025, perangkat alat komunikasi informasi mengenai kebencanaan tersebut belum dapat melayani. 

Layanan call center (nomor telepon) 117 yang merupakan alat teknologi informasi komunikasi terkait kebencanaan diluncurkan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) pada tanggal 14 November tahun 2024.

Kepala BPBD Kabupaten Mukomuko Ruri Irwandi, ST., MT membenarkan kondisi layanan jaringan call center 117 sementara ini mengalami gangguan. Menurut Ruri, gangguang pada jaringan call center ini telah terjadi sejak pertengahan Februari 2025 kemarin. 

BACA JUGA:5 Teknik Sederhana Mengembalikan Keseimbangan Jiwa dan Pikiran, Ketika Tekanan Hidup Datang Bertubi Tubi

BACA JUGA:Jangan Lakukan 7 Kebiasaan Ini Saat Berpuasa, Bisa Batal Hingga Sakit

‘’Layanan call center 117 ini membantu peningkatan layanan informasi publik 24 jam dalam menginformasikan peristiwa kebencanaan di daerah secara cepat dan membantu kerja Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops),’’ kata Ruri.

Koordinator Administrasi Pusdalops Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Mukomuko, Hitatun membenarkan, bahwa untuk sementara waktu layanan call center 117 belum dapat difungsikan. 

Menurut Hitatun, layanan informasi komunikasi mengenai kebencanaan ini mulai ngadat tak berfungsi sejak awal Februari lalu. 

BACA JUGA:UN Diganti Tes Kemampuan Akademik (TKA), Begini Penjelasannya

BACA JUGA:Diskon Kerja Pegawai Selama Ramadhan Ditetapkan 300 Menit Seminggu, Guru 10 Menit per Jam Pelajaran

‘’Layanan call center 117 atau nomor telepon darurat untuk menginformasikan peristiwa kebencanaan ini diketahui tak berfungsi sejak awal Februari kemarin. Sampai sekarang masih belum juga dapat digunakan,’’ kata Hitatun ditemui di Mukomuko, Jum’at, 21 Februari 2025. 

ondisi ini tidak hanya dialami perangkat layanan yang tersedia di daerah Kabupaten Mukomuko. Dikatakan Hitatun, call center ini alat informasi komunikasi se Indonesia, dan dibawah pengendalian BNPB. 

‘’Cara kerjanya, apabila ada peristiwa bencana, masyarakat dapat menghubungi call center 117. Nantinya, langsung akan tersambung ke server pusat. Dari server pusat lalu dihubungkan ke jaringan server call center daerah. Artinya, informasi yang disampaikan masyarakat langsung diterima oleh operator pusat,’’ kata Hitatun.

Menurut informasi yang didapatkan dari pemerintah pusat, kata Hitatun, penyebab jaringan call center ngadat karena adanya perubahan sistem pengelolaan di tingkat pusat. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: