Berkah Ramadhan, TPID Mukomuko Gelar Operasi Pasar Murah di 7 Lokasi

RMONLINE.ID – Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kabupaten Mukomuko, Bengkulu rancang kegiatan operasi pasar murah selama Ramadhan 1446 Hijriah/2025 Masehi.

Operasi pasar murah di bulan penuh berkah ini  direncanakan akan digelar di 7 lokasi. Mulai dari wilayah Kecamatan Ipuh, Pondok Suguh, Teramang Jaya, Penarik, Air Manjuto, XIV Koto, dan Lubuk Pinang.

Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Disperindagkop dan UKM) Kabupaten Mukomuko, Nurdiana, SE., MAP mengungkapkan, pelaksanaan operasi pasar murah di bulan suci Ramadhan juga didukung oleh pihak Bank Indonesia (BI) dan badan logistik (Bulog). 

BACA JUGA:Hindari Risiko, Mukomuko Sinkronisasi Kegiatan DAU Fisik Bidang Pendidikan 2025

BACA JUGA:Ini 10 Agenda Upacara Hari Besar Dibiayai Kesbangpol Mukomuko, Simak Apa Saja?

Di samping itu, pihaknya juga meminta dukungan partisipasi dari distributor barang kebutuhan pokok di wilayah Kabupaten Mukomuko. 

‘’Operasi pasar murah untuk pengendalian inflasi ini juga bekerjasama dengan pihak BI, Bulog, dan distributor barang kebutuhan,’’ kata Nurdiana di Mukomuko, Kamis, 27 Februari 2025. 

Operasi pasar murah TPID Mukomuko bertujuan untuk mengantisipasi lonjakan harga barang kebutuhan di pasaran, serta membantu masyarakat untuk mendapatkan Sembako dengan harga relatif lebih murah dan pantas. 

Dikatakan Nurdiana, di pasar murah TPID akan disediakan beberapa jenis barang kebutuhan pokok masyarakat. Mulai dari beras, tepung, gula pasir, minyak goreng, telur dan lainnya. 

‘’Nanti akan kita upayakan juga di pasar murah ini juga menyediakan cabai dan bawang. Jika memungkinkan, nanti bisa jadi ada lauk pauk dan sayur mayur,’’ ujarnya. 

BACA JUGA:Isu Mutasi Hingga Calon Sekda Mulai Berembus, Pejabat Siap-Siap Non Job

BACA JUGA:Mukomuko Bakal Adopsi Instrumen Gubernur Bengkulu 21 Februari 2025 tentang Pendidikan

Sesuai rencana, operasi pasar murah ini dimulai pada minggu pertama Ramadhan. Pun demikian, kata Nurdiana, secara jadwal, pihaknya masih perlu dikoordinasikan terlebih dulu. 

‘’Kalau bisa pasar murah ini dimulai pada minggu pertama Ramadhan. Akan tetapi, untuk jadwal ini masih perlu penyesuaian,’’ kata Nurdiana. 

Sumber: