Penyebab Seseorang Keras terhadap Diri Sendiri, Salah Satunya Trauma Masalalu

Penyebab Seseorang Keras terhadap Diri Sendiri, Salah Satunya Trauma Masalalu--
RMONLINE.ID – Sikap keras terhadap diri sendiri merupakan fenomena yang sering dijumpai pada masyarakat modern.
Kondisi ini terjadi ketika seseorang menuntut standar yang sangat tinggi dari dirinya sendiri, hingga terkadang melampaui batas kewajaran.
Meskipun motivasi untuk berkembang adalah hal yang positif, sikap yang terlalu keras terhadap diri sendiri dapat berdampak negatif pada kesehatan mental dan fisik.
Perfeksionis
Salah satu faktor utama yang mendorong seseorang menjadi keras terhadap dirinya adalah sifat perfeksionis. Perfeksionisme dapat muncul sejak usia dini, baik karena pola asuh maupun tuntutan lingkungan.
Orang dengan sifat ini cenderung menetapkan standar yang sangat tinggi dan sulit menerima hasil yang kurang sempurna.
BACA JUGA:Cara Cepat dan Mudah Download Video di TikTok, IG, Twitter, Facebook dan YouTube
BACA JUGA:Benarkah Tes Kepribadian MBTI Akurat? Begini Menurut Ahli
Mereka sering merasa tidak puas dengan pencapaian mereka, meskipun di mata orang lain sudah sangat baik.
Trauma Masalalu
Pengalaman pahit di masa lalu juga berperan besar dalam membentuk sikap keras terhadap diri sendiri.
Ketika seseorang pernah mengalami penghinaan, penolakan, atau perlakuan merendahkan, mereka mungkin mengembangkan dorongan kuat untuk membuktikan diri.
Pengalaman traumatis ini bisa menciptakan narasi internal bahwa mereka harus bekerja lebih keras dan mencapai lebih banyak untuk mendapatkan pengakuan dan penerimaan.
Ambisius
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: