Kelebihan Protein Berdampak Baik atau Buruk? Begini Dampaknya bagi Kesehatan

RMONLINE.ID – Protein merupakan nutrisi penting yang dibutuhkan tubuh untuk membangun dan memperbaiki jaringan, namun konsumsinya yang berlebihan dapat menimbulkan berbagai dampak negatif bagi kesehatan. 

Masyarakat modern yang tengah mengikuti tren diet tinggi protein perlu memahami risiko yang mungkin timbul akibat asupan protein yang melebihi kebutuhan tubuh.

Menyebabkan Bau Mulut

Salah satu dampak yang paling mudah dikenali dari kelebihan protein adalah timbulnya bau mulut yang tidak sedap. 

Ketika tubuh memecah protein berlebih, terjadi pembentukan senyawa keton yang dapat menyebabkan halitosis atau bau mulut. Kondisi ini terjadi karena tubuh memasuki fase ketosis, di mana lemak dan protein digunakan sebagai sumber energi utama menggantikan karbohidrat. 

Bau mulut yang timbul akibat ketosis memiliki karakteristik yang khas dan sulit dihilangkan hanya dengan menyikat gigi atau menggunakan obat kumur.

BACA JUGA:Atasi Burnout Dengan 7 Trik Ampuh Berikut, Rasakan Waktu Santai Berkualitas

BACA JUGA:5 Ciri Sesorang Sedang Jatuh No 2 Dak Dik Ser

Meningkatkan Berat Badan

Meski banyak orang mengonsumsi protein tinggi untuk menurunkan berat badan, ironisnya, kelebihan protein justru dapat menyebabkan peningkatan berat badan. 

Protein yang tidak digunakan oleh tubuh akan diubah menjadi glukosa melalui proses glukoneogenesis, dan kelebihan glukosa ini akan disimpan sebagai lemak. 

Akibatnya, alih-alih mendapatkan tubuh yang ramping, seseorang bisa mengalami penambahan berat badan yang tidak diinginkan.

Menyebabkan Kerusakan Ginjal

Dampak serius lainnya dari kelebihan protein adalah risiko kerusakan ginjal. Ginjal berperan penting dalam memproses dan membuang produk sisa metabolisme protein berupa urea. 

Sumber: